DEKAN Fikom Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Dadang Rahmat Hidayat kembali memimpin Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) untuk periode 2021- 2024 di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Pada musyawarah nasional (Munas) yang berlangsung secara hibrid itu, Dadang berhasil mengungguli tiga kandidat lainnya, yakni Ade Kadarisman, Nugroho Agung Prasetyo, dan Rachman Salihul Hadi.
Dari 61 peserta, Dadang unggul dengan 41 suara.
Pada pidato kemenangan, mantan pemimpin Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat itu, berjanji di periode kedua kepemimpinannya di ISKI, ia akan mendorong upaya internasionalisasi kelembagaan.
“Selain tetap memperkuat sinergi dan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat wilayah, sehingga kiprah ISKI terutama dalam ikut menyumbang pemikiran terkait persoalan komunikasi di tanah air semakin nyata,” ungkapnya
Ia menegaskan, internasionalisasi kelembagaan ISKI menjadi keniscayaan selaras perkembangan bidang keilmuan komunikasi mutakhir.
“Upaya lain yang juga penting, adalah pemetaan para sarjana komunikasi Indonesia di tingkat regional dan nasional. Kemudian, mendorong peningkatan sinergi para sarjana komunikasi di seluruh Indonesia,” jelasnya
” Diharapkan, ISKI kian memberi kontribusi pemikiran dan rekomendasi bagi para pengambil kebijakan dalam kaitan masalah sosial kemasyarakatan terkait komunikasi,” imbuhnya.
Sementara, saat munas perdebatan peserta sempat menghangat, terutama pada sesi pembahasan AD/ART dan peraturan organisasi.
Pembahasan serius dilakukan menyangkut aturan durasi kepemimpinan ketua, dibatasi satu periode atau tetap bersandar pada ketentuan saat ini, hingga dua periode.
Munas menyepakati hal ini menjadi tugas ketua terpilih membentuk tim kecil untuk membahas kembali beberapa hal secara intensif.
Dadang Rahmat, kerap disapa DRH, sejak muda dikenal aktif berkiprah di beragam organisasi.
Dekan Fikom Unpad untuk periode kedua ini dikenal luas sejak berkecimpung di Komisi Penyiaran Indonesia dari provinsi hingga nasional.
Tahun 2004-2010, terpilih menjadi Ketua KPID Jawa Barat dan Ketua KPI Pusat tahun 2010-2012.
Hingga kini, DRH kerap diundang sebagai narasumber dalam acara talkshow di radio ataupun stasiun televisi, terutama yang topiknya sejalan dengan kompetensinya di bidang hukum, penyiaran, media, dan komunikasi secara umum.
ISKI didirikan pada 12 Oktober 1983, dengan visi, mewujudkan sinergi sarjana komunikasi seluruh Indonesia. Dengan semangat kemitraan di tingkat regional dan nasional, sehingga dapat meningkatkan peran serta pada pengembangan bidang komunikasi dan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan masyarakat.*(Nk)