MENYAMBUT hari jadi ke-209 Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak warga salat Subuh berjemaah di Masjid Raya Jawa Barat di kawasan Alun-Alun Bandung pada Minggu 22 September mendatang. Oded bahkan mengajak warga khususnya umat muslim untuk berjalan kaki menuju Masjid Raya Jawa Barat.
Perlu diketahui, pada 25 September ini Kota Bandung akan berusia 209 tahun.
Oded mengaku terinspirasi ketika melihat umat muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Pendekatan spiritual ini merupakan salah satu media untuk mempererat persatuan.
“Setelah pulang dari Tanah Suci, saya terinspirasi karena melihat di Haram (Masjidil Haram Makkah). Itu luar biasa dari seluruh penjuru mata angin menuju ke sana. Saya ingin ini bisa dilaksanakan saat subuh berjemaah,” kata Oded di Kantor MUI Kota Bandung, Jalan Terminal Sadang Serang, Sabtu (31/8/2019).
Oded mengungkapkan, ketika beribadah, semua manusia tidak memiliki status istimewa di hadapan Tuhannya. Sehingga, hal ini menjadi simbol dan momentum hari jadi Kota Bandung. Semua masyarakat harus semakin solid, utamanya bagi umat muslim.
“Ketika melaksanakan ibadah haji, saya walaupun di sini sebagai wali kota tetap saja tidak ada bedayanya. Saya tetap ikut berjalan kaki dan berada di tempat yang sama dengan jemaah lainnya,” ujarnya.
Oded juga meminta agar warga yang akan berpartisipasi dalam salat Subuh berjamaah nanti, bisa berjalan kaki untuk menuju ke Masjid Raya Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kedekatakan selama perjalanan sambil menikmati suasana Kota Bandung.
“Saya berharap seluruh umat Islam bisa hadir di sana. Sehingga bisa sampai meluber ke jalan atau ke alun-alun. Nanti kita berjalan kaki biar sama-sama berbondong-bondong menuju masjid. Tolong kasih tahu umat Islam di seluruh Kota Bandung untuk hadir di sana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Bandung, Bambang Sukardi mengaku segera menggelar rapat untuk membahas teknis pelaksanaan acara salat subuh berjamaah ini. Termasuk penentuan radius pemberhentian kendaraan warga yang akan datang.
“Nanti pada Senin (2/9/2019) kita bahas. Titik mana saja untuk parkir. Pastinya seluruh kecamatan dilibatkan. Tapi utamanya kegiatan ini bisa berlangsung masif dan berdampak. Terutama dalam meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah,” ucap Bambang.
Bantuan MUI
Saat di Kantor MUI Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara simbolis menyerahkan bantuan operasional untuk pengurus MUI tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Bandung. Total bantuan tersebut sebesar Rp753 juta.
“Jadi untuk MUI tingkat kecamatan nominalnya Rp10 juta dan Rp3 juta untuk masing-masing pengurus MUI di 151 kelurahan,” katanya.(DP)