HARI pertama pendaftaran bakal calon (balon) bupati/wakil Bupati Bandung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung diwarnai aksi demo calon perseorangan Lili Muslihat dan pendukungnya.
Aksi demo yang dilakukan Lili Muslihat berlangsung di halaman sekretariat KPU, Jalan Sindang Wargi, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Jumat (4/9/2020).
Aksi demo tersebut dijaga ketat petugas keamanan. Dalam aksinya Lili melakukan orasi di depan pintu masuk gerbang Sekertariat KPU.
Dia (Lili – Red) menyanpaikan kekecewaan terhadap KPU Kabupaten Bandung.
Pasalnya pendaftarn bakal calon independen ditolak pendaftarannya oleh KPU, karena tidak memenuhi syarat dukungan B1 KWK perseorangan sebagai calon bupati
Masa dibubarkan paksa pihak keamanan, dikarena kan aksi mereka dinilai akan mengganggu bakal calon lain yang akan mendaftarkan diri.
Rencananya Jumat pagi ini pasangan bakal calon Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan yang diusung PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS akan mendaftrakan diri ke KPU Kabupaten Bandung, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Tetapi rencana itu batal, kemungkinan besar siang ini (4/9) yang melakukan pendaftaran paslon Yena Iskandar Ma’soem dan Atep Rizal yang diusung PDI Perjuangan serta PAN.
Kemudia disusul, pasangan Kurnuia Agutina Dadang Naser – Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan) dengan kendaraannya Partai Golkar, Gerinda serta PPP. Nu pasti sebelummya menggelar deklarasi virtual serentak di 7 daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bandung. (nk)