Sebanyak 76 Kepengurusan Forki KBB Dilantik

SEBANYAK 76 Kepengurusan Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi dilantik pada Sabtu (13/9/2025).

Acara pelantikan berlangsung di Gedung Serbaguna Tangkuban Perahu BBPMP Jawa Barat Jln Batujajar Bandung Barat dengan penuh semangat kebersamaan.

Sebelumnya Proses pemilihan dilakukan secara terbuka dan demokratis melalui rapat pleno, sehingga melahirkan formasi kepengurusan yang merepresentasikan semua perguruan.

Ketua Forki KBB, Asep Dedi Setiawan, mengatakan bahwa pengurus yang dilantik berasal dari delapan perguruan karate yang ada di wilayah Bandung Barat.

“Pengurus yang dilantik hari ini ada sekitar 76 orang, terdiri dari delapan perguruan. Semua dipilih secara demokratis melalui rapat pleno sehingga warna kebersamaan dan keterwakilan tiap perguruan sangat terasa,” terang Asep.

Lanjut Asep program kedepan saat ini Fokus Program dan Agenda Terdekat Setelah pelantikan, Forki KBB segera menggelar rapat kerja untuk menyusun program ke depan. Agenda terdekat yang menjadi prioritas adalah menghadapi Sirkuit Karate III Jawa Barat di Bogor pada 25–27 September 2025, ajang tersebut merupakan bagian dari babak kualifikasi (BK) menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat,” jelasnya.

“Babak kualifikasi ini menjadi pintu masuk bagi atlet untuk memperkuat tim Porprov. Ada empat sirkuit yang digelar di Jawa Barat, dan poin yang diperoleh atlet akan dijumlahkan untuk menentukan siapa yang berhak memperkuat tim daerah,” ungkap Asep.

Capaian Prestasi dan Target Porprov Dlam kiprahnya, Forki Bandung Barat telah mencatat sejumlah prestasi membanggakan. Sejak 2010, karateka Bandung Barat berhasil meraih berbagai medali di tingkat provinsi, mulai dari 4 emas (2010–2012), 4 perak dan 6 perunggu (2018), hingga 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu pada 2022..

Adapun untuk Porprov mendatang, jelas Asep, Forki KBB menargetkan tiga medali emas. Target tersebut dinilai realistis karena banyak atlet lokal memiliki rekam jejak prestasi yang baik, seperti juara Popda dan kejuaraan tingkat provinsi lainnya.

“Kami optimis bisa meraih tiga emas. Semua atlet yang akan turun adalah putra-putri asli Bandung Barat, hasil binaan sendiri. Kami tidak pernah ‘belanja’ atlet, tetapi memanfaatkan potensi daerah,” pungkasnya.(Trs)