Masyarakat Kab Bandung Yang Mau Bayar PBB Klik Saja BJB DiGi

BAGI masyarakat Kabupaten Bandung yang akan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak perlu menunggu datangnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), tapi tinggal klik Gopay atau aplikasi BJB DiGi lalu ketik nomor objek pajak (nop) nya.

“Jadi tidak perlu antri lagi, karena kami memberi kemudahan dengan sistem aplikasi. Sebenarnya membayar PBB dengan sistem aplikasi sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2020,” jelas Kabid pajak 2 Bapenda Kabupaten Bandung, Kankan Taufik Barnawan, S.IP,.Selasa (1/12/2020) di Soreang.

Inovasi tersebut ujarnya, untuk mempermudah masyarakat, khususnya para wajib pajak saat membayar PBB. Selain aplikasi Gopay dan BJB DiGi, para wajib pqjak bisa membayar PBB melalui Alfamart, Indomart, Tokopedia, Gopay, Kantor pos, ATM dan teller di Bank Jabar – Banten (BJB).

Setelah melakukan transaksi di tempat yang ditentukan jelas Kankan, wajib pajak harus meminta tanda bukti lunas PBB. Rencananya Bapenda akan terus menambah tempat pembayaran PBB, dengan bekerjasama lembaga swata atau Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Selain itu ujar Kankan, pihaknya juga akan melakukan jemput bola terutama ke daerah pelosok dengan menbuka loket di mobil pelayanan pembayaran. “Kita ada tiga unit mobil untuk keliling ke desa-desa, sehingga para wajib pajak dapat terjaring membayar pajak,“ tandasnya.

Upaya tersebut ungkapnya, sebagai apresiasi pemerintah Kabupaten Bandung dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena kesadaran dan ketaatan para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya setiap tahun terus meningkat.

Kankan memgakui, sebelumnya wajib pajak, terutama yang tinggal di pelosok desa banyak yang menunda pembayaran PBB, atau dengan cara kolektif menitipkan pada orang lain.

Kankan mengharapkan, dengan adanya inovasi tersebut masyarakat dapat melakukan pembayaran secara langsung, ke tempat-tempat yang telah ditentukan atau melalui aplikasi.

Menurutnya, dengan lancarnya membayar pajak, dapat meningkatkan pembangunan di berbagai sektor dan hasilnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat.(nk)

dialogpublik.com