Generasi Milenial Rawan Penyalah-gunaan Narkoba

GENERASI milenial termasuk kelompok yang potensial rawan penyalahgunaan narkotika sehingga disinyalir salah satu model Proxywar dari negara lain dengan cara melumpuhkan generasi muda sehingga akan terjadi hilangnya generasi (Lost generation) dan oraktis akan mudah dikuasai oleh bangsa lain.

Demikian ditegaskan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH ,MH pada apel, peringatan Hari Anti Narkotika International (HANI) di halaman kantor Setda Senin (8/7/2019),

Hadiri Ketua BNN Edi Heryadi, MSi, Forum Pimpinan Daerah, Kepala Dinas SKPD, Assda, Kabag, Ormas dan karyawan ASN Dikatakan, HANI yang diperingati oleh masyarakat dunia diberbagai negara merupakan momentum mensosialisasi-kan bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Lebih jauh dikatakan, sudah banyak jenis narkoba memasuki negara kita, sehingga negara kita dinyatakan darurat narkoba. Narkoba merupakan extra  ordinary crime yaitu korupsi, terorisme dan yang paling berbahaya yaitu narkoba, ujarnya

Untuk meminimalisir masalah narkoba ini, diharapkan peran masyarakat dalam upaya P4GN di Kabupaten Kuningan terutama generasi milenial, agar mereka  tahu, paham, sadar dan terampil dalam menolak bahaya narkoba, sehinga menjadi milenial hidup sehat tanpa narkoba menuju indonseia emas,  tegasnya.

Sementara itu, BNN Kuningan pada Apel peringatan HANI memberikan 7 piagam penghargaan kepada  institusi dan individu yang berperan aktif dalam pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di  wilayah Kabupaten Kuningan.

Penerima piagam penghargaan antara lain, Mukdiana, S.Sos. sebagai ketua Yayasan Cipta Wening lembaga rehabilitasi komponen masyarakat atas kerjasama BNN Kuningan sejak 2013 dengan komitmen melaksanakan kebijakan P4GN serta melaksanakan program penanganan korban penyalahgunaan narkoba di wilayah kab kuningan.

dr. Denny Mustafa Kepala Puskesmas Cibingbin/dokter layanan rehabilitasi medis di lembaga rehabilitasi Instansi Pemerintah sejak tahun 2015 kerjasama BNN Kuningan dengan memberikan kontribusi dalam melaksanakan layanan rehabilitasi/ pemulihan pecandu yang membutuhkan pemulihan di Kuningan.

Badan KESBANGPOL Kab. Kuningan Bekerjasama dengan BNN Kuningan, sosialisasi bagi Camat,  Puskesmas, SKPD, Sekolah dan Ormas tentang pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN),

SMA Negeri 1 Cibingbin bekerjasama dengan BNN Kuningan dan terbentuknya Badan Kesiswaan Penanggulangan Narkoba (BKPN) yang secara konsisten bergenerasi dengan memberikan pembekalan kepada anggota baru BKPN setiap tahun, melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah secara mandiri.

Desa  Kertawirama, desa Peusing dan desa Cibuntu, sebagai desa bersih narkoba yang telah melaksanakan program P4GN dengan dibuatnya regulasi tentang P4GN bagi lingkungan desa, dan himbauan tentang bahaya narkoba pada tiket masuk Wisata Curug dan pemasangan spanduk himbauan tentang bahaya narkoba serta himbauan tentang bahaya narkoba pada tiket masuk Obyek Wisata Cibuntu.  (H WAWAN JR)

dialogpublik.com