SETELAH menunggu empat bulan lamanya sejak berahirnya Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar di Bogor (4-16 Oktober 2018), akhirnya 45 orang atlet Kabupaten Kuningan peraih medali pada Porda XIII diguyur bonus total Rp 2,2 miliar, yang diserahkan oleh Bupati H Acep Purnama di gedung pendopo Jumat siang (15/2-2019). Nampak hadir Wabup M Ridho Suganda, Sekda DR Dian R Yanuar, para Kepala SKPD,Dandim, Polres, pengurus Koni, ketua cabor, atlet dan undangan.
H Acep Purnama berharap, agar prestasi yang diraih itu dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Bahkan tetap setia menjadi atlet Kuningan artinya tidak ‘hijrah’ ke daerah lain, pintanya. Menurut pepatah, merebut itu lebih mudah dari pada mempertahankan.
“Terimakasih dan penghargaan kepada para atlet/pelatih dan cabor yang telah mengangkat harkat martabat Kabupaten Kuningan, melalui prestasi terbaik pada Porda XIII”, ungkapnya.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga, Pemda akan memfasilitasi cabor-cabor yang berprestasi, dengan membangun sarana prasarana (sirkuit atletik) yang memadai.
Dari total bonus tersebut masing-masing atlet menerima ‘uang kadeudeuh’ sbb : medali emas Rp 50 juta, medali perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta. Sedangkan pelatih mendapat bonus sebesar 30 % dari peraih medali dan atlet/pelatih non medali mendapat uang saku Rp 1 juta.
Seperti diketahui bahwa kontingen Kab Kuningan pada Porda XIII mengirimkan 21 cabor yang lolos babak kualifikasi (BK) meliputi 130 nomor pertandingan dengan melibatkan 148 orang atlet terdiri dari atlet putra 85 orang dan atlet putri 63 orang.
“Alhamdulillah…. dari 21 cabor yang di-ikuti atlet Kuningan berhasil memenuhi target 10 besar dari 27 kontingen Kota/ Kabupaten se-Jawa Barat, dan berada di peringkat 9 dengan meraih 20 medali emas, 20 perak dan 19 medali perunggu. Sedangkan Porda XII (2014) di Bekasi hanya menduduki peringkat 16”, tutur Drs H Didi Sutardi Ketum Koni Kab Kuningan disela-sela acara.
Hal yang membanggakan dan pantastis yakni, atlet cabor atletik putri Ika Puspa Dewi meraih 3 medali emas sekaligus. Prestasi yang diraih atlet ini, sebagai kado diahir masa jabatan saya, semoga kedepan prestasi atlet Kuningan lebih meningkat lagi, ujar Ketum Koni dua periode ini (2009-2014/2014-2019).
“Rincian raihan medali dari 21 cabor yang diikuti hanya 10 cabor saja yang meraih medali antara lain, wushu 3 medali perak 1 perunggu, Tinju 1-2-2 (emas, perak dan perunggu), Biliar 1 perunggu, atletik 13-10-5, loncat indah 1-1-2, dayung 2 perak 1 perunggu, Silat dan Tarung Drajat masing-masing dapat 2 perunggu dan Angkat berat 4-2-1″, ujar H Didi Sutardi.
Sementara itu, secara terpisah Ketua 1 Koni H Firman, menjelaskan bahwa Musyawarah Kabupaten (Muskab) Koni Kuningan diagendakan bulan Mei 2019 mendatang. Selain LPJ kepengurusan periode tahun 2014-2019 juga akan diadakan Pemilihan Ketua Umum Koni masa bhakti 2019-2024.
Ihwal kriteria Ketum sudah dibahas dan ditegaskan bahwa, semua cabor dengan tegas menolak calon Ketum dari birokrat, artinya untuk figur Ketum harus dari non birokrat. Ini aturan yang harus ditaati semua pihak.(H WAWAN YR)
