ANJUNGAN Tunai Mandiri (ATM) tanpa kartu merupakan inovasi baru yang akan diluncurkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kertarahardja, Kabupaten Bandung.
” Ke depan nasabah BPR kami, jika akan mengambil dananya di ATM cukup dengan menggunakan hand phone saja, tidak perlu memakai kartu.,” jelas Direktur Umum (Dirut) PT BPR Kertarahardja Kabupaten Bandung H. Muhamad Soleh Pios, SE pada warrawan, Minggu (28/4/2019) saat Fun Bike Sabilulungan di pelataran GBS, Soreang.
ATM tanpa kartu rencananya akan diluncurkan pada Juni mendatang , langkah awal ditempatkan di lima cabang BPR Kertarahardja, diantaranya di Soreang. Ke depan ATM tersebut akan dikembangkan ke 15 kantor cabang lainnya.d Pada dasarnya ATM tanpa kartu sudah siap untuk diluncurkan, tapi jelas Pios, pihaknya masinh menunggu keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurutnya ATM tetsebut memanfaatkan kecanggihan smart phone, uga sebagai terobosan dari bank milik Pemerintah Kabupaten Bandung , dalam memberi kemudahan pada nasabahnya. Selain itu, ATM tersebut juga untuk menyongsong revolusi industri atau era digital.
“Sebenarnya sejak 2015, saat berubahnya badan hukum dari PD menjadi PT, kami terus berbenah termasuk melakukan digitalisasi seluruh fasilitas kerja dan produk perbankan dalam melayani masyarakat.,” ungkapnya .
Mengenai pemasangan mesin ATM tersebut, menurut Pios akan melibatkan paihak lain. Katena mesin ATM tersebut sifatnya sewa dari pihak ke lll. Dengan ATM tanpa kartu, jika dilihat secara keuntungan tidak ada, tapi ini bagian dari komitmen dalam pelayanan kepada nasabah.
Selain meluncurkan ATM, tanpa kartu lanjut Pios, kni BPR Kerta Raharja dipercaya oleh Pemkab Bandung untuk menyalurkan Dana Desa (DD). Meski tak mendapatkan keuntungan langsung, tetapi dengan disalurkannya DD menjadi sarana promosi efektif untuk BPR Kertarahardja. (nk/hen/bas).
