ANGGOTA DPRD Kabupaten Bandung, Aep Dedi kegiatan resesmasa sidang ll tahun 2023 menjadi tempat edukasi untuk menangani sampah di wilayah terbawah atau mulai dari rumah.
” Masalah sampah ini luar biasa, karena Kabupaten Bandung menghasilkan sampah 1600 ton perhari. Nah, di reses ini, selain menampung aspirasi, kami juga mengajak masyarakat supaya sampah itu selesai di tingkat bawah, ” tuturnya saat reses di wilayah dapil 2, Kamis (16/2/2023).
Legislator Gerindra ini menjelaskan, dalam seminggu dirinya menggelar reses di 4 titik dapil 2, umumnya dilaksanakan di madrasah dan pondok pesantren.
Aspirasi yang paling dominan disampaikan warga, persoalan sampah.
Sampah seharusnya diselesaikan mulai dari tingkat paling bawah, itu merupakan hasil dari study banding ke beberapa daerah.
Itu akan berhasil jika ada bantuan sarana, untuk itu Aep Dedi berjanji akan membantu, khususnya untuk masyarakat Katapang.
“Otomati, kami harus membantu mereka dari sisi sarana. Mungkin ada cator atau sampah tematik. Dewan juga mendorong ada tempat pengolahan sampah minimal 1 unit per dapil. Ini menjadi pembahasan di tingkat Komisi, ” terangnya.
“Menyelesaikan sampah di tingkat bawah, Pemda Bandung tinggal residunya ini menjadi sorotan kami ke depan, ” pungkas anggota komisi C DPRD Kabupaten Babdung. (nk)