Pedagang Pasar Jalani Rapid Test

UNTUK menekan penyebaran Covid -19 di wilayah Kabupaten Bandung, Pemkab setempat melakukan rapid test pada 100 orang pedagang di Pasar Baleendah, Senin (18/5/2020).

“Peserta merupakan pedagang di Pasar Baleendah, di mana 60 orang menjalani Rapid Test dan 40 orang menjalani swab. Lokasi ini merupakan tahap awal, mudah-mudahan setelah hari raya nanti bisa dilanjutkan di pasar lainnya,” ungkap Kepala Disperindag (Kadisperindag) Kabupaten Bandung Hj. Popi Hopipah di Baleendah.

Tes covid-19 di pasar tradisional menurutnya penting dilakukan, karena tempat itu banyak orang berkerumun dan berinteraksi. “Dikhawatirkan di pasar ini ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa menularkan covid-19. Bisa jadi pedagangnya, atau juga pengunjungnya,” ujar Popi

Popi berharap, tes yang dilakukan hasilnya bagus, sehingga bisa menjadi acuan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

“Kalau saya pantau, di Pasar Baleendah protokol kesehatan sudah diterapkan dengan cukup baik. Mudah-mudahan dari hasil tesnya tidak menunjukkan ada yang positif. Sehingga kami tidak perlu mempertimbangkan penutupan pasar atau tindak lanjut lain yang lebih ekstrim,” harapnya.

Sementara, pemantauan terhadap kemungkinan adanya daging sapi palsu di pasar tersebut, dia meyakinkan kepada masyarakat hasilnya negatif.

“Dari hasil pemantauan, bisa dipastikan daging sapi di sini aman dari oplosan daging babi. Di luar itu kami menemukan beberapa produk makanan menggunakan bahan kimia berbahaya. Kami masih menelusuri, darimana pendistribusiannya,” lanjutnya.

Pemantauan terhadap seluruh kegiatan di pasar, merupakan upaya untuk memberikan pelayanan dan keyakinan kepada masyarakat. Bahwa produk yang dijual aman untuk dikonsumsi.

“Namun tentu kami memiliki keterbatasan, oleh karenanya kami mengajak seluruh pihak, untuk segera menginformasikan bila ada permasalahan di lapangan. Alhamdulillah, selama ini koordinasi dan komunikasi antar lembaga dengan masyarakat terjalin bagus, dibantu rekan pers juga, semua permasalahan bisa segera ditangani,” pungkasnya. (nk)