CALON Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa lakukan blusukan ke pasar tradisional Kapasan dan Pabean Surabaya, selain memborong belanjaan, cagub Jatim nomor urut 2 tersebut juga mendengar keluhan dari pedagang yang dalam beberapa bulan penjualan sepi.
Kendati begitu, mantan gubernur Jatim periode 2019-2024 ini juga menjanjikan akan membentuk digital ekosistem di pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar digital.
Khofifah sendiri menggelar kampanye dengan blusukan ke pasar tradisional Kapasan dan Pabean Surabaya guna meninjau secara langsung kondisi pasar-pasar yang notabenenya dirasa sangat memprihatinkan.
Cagub nomor urut 2 ini juga memborong berbagai macam dagangan pedagang, seperti sayur mayur, bumbu dapur, daging ayam dan buah-buahan. Dikatakannya, bahwa pasar tradisional harus dijaga dan dilindungi. Ia menyebut bahwa edukasi literasi digital, saat ini sangat diperlukan oleh masyarakat khususnya para pedagang yang ada dipasar-pasar tradisional.
“Kalau terkait infrastruktur kurang maksimal harus disempurnakan. Digital ekosistem memang seharusnya sudah masuk didalam pasar. Oleh karena itu edukasi, literasi digital ini perlu bagi para pedagang pasar,” ungkap Khofifah saat ditemui awak media di Pasar Kapasan, Surabaya, Jumat (11/10/2024).
Sementara itu, saat bertemu Khofifah, banyak pedagang yang mengeluhkan soal barang dagangannya yang dalam beberapa bulan terakhir penjualan sepi. Akibatnya, pendapatan pedagang menurun drastis dan tidak sedikit yang merugi.
Menurut mantan Mensos ini, pasar tradisional harus dijaga dan dilindungi, dari persaingan pasar modern dan jual beli online. Untuk itu cagub nomor urut 2 ini menjanjikan digital ekosistem bisa masuk dalam pasar tradisional. Hal itu agar pasar tradisional bisa berkompetisi dengan pasar digital.
Sekadar diketahui, agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern dan digital, lanjut Khofifah menerangkan, produk-produk tersebut harus berkualitas dan tempat harus higienis. Pembenahan tersebut akan dilakukan saat pasangan Khofifah-Emil terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim nantinya.(Redho)