Kakek Warjono Penjahit Asal Cilacap Terdampar Di Kuningan

SELAMA dua tahun terakhir ini, pelaku usaha penjahit pakaian yang satu ini benar-benar terpukul akibat terdampak pandemi Covid-19 bahkan nyaris bangkrut.

Adalah kakek Warjono (62) warga asal Majenang-Cilacap ini terdampar di Kuningan sejak 20 tahun lebih. Dia Berangkat dari kampung halamannya di desa Majenang dengan tujuan mencari kehidupan yang lebih baik di kota Kuningan untuk bisa menghidupi anak dan istri. Kemudian dia merintis usaha menjahit pakaian pria dan wanita, dengan nama “Simpati”.

“Alhamdulillah. sebelum muncul wabah Covid-19, usaha saya boleh dibilang lancar dan banyak pelanggan yang cocok, baik wanita maupun pria,” tutur kakek dari dua anak ini saat diwawancarai di kiosnya jalan A Yani 67 Cipicung Kuningan, Selasa (26/4/2022).

Order menjahit kata kakek Jono sapaan akrabnya, kebanyakan pakaian pria baik masyarakat umum maupun pegawai terutama PNS dan kalangan mahasiswa yang akan wisuda diantaranya menjahit pakaian Jas.

“Jasa atau upah menjahit tergantung jenis order, seperti PSM, PSH, pakaian dinas kantor, anak sekolah, busana muslim, blazer dll,  sebagai contoh baju kemeja panjang Rp 120 ribu, stelan safari Rp 400 ribu stelan Jas   Rp 1, 2 juta. Biasanya kalau musim wisuda mahasiswa suka kebagian order,” ujarnya.

“Sebelum ada pandemi Covid-19, selalu kewalahan terima order jahitan, namun  sudah dua kali lebaran atau dua tahun terakhir ini selalu sepi,” keluh dia.

Karyawan yang semula ada 3 orang terpaksa 2 orang diberhentikan karena  tidak bisa memberi gaji. Sekarang masih bertahan 1 orang.

“Lumayan bisa bertahan ditengah pandemi mudah-mudahan Covid-19 segera sirna dan kehidupan normal kembali,” harap dia.

Dari hasil usaha menjahit ini, Mas Jono sapaan akrabnya menuturkan, selama belasan tahun selalu ngontrak dari rumah yang satu kerumah lainnya. Namun saat ini, “Alhamdulillah sebuah rumah permanen senilai Rp 650 juta di pinggir jalan A Yani nomor 67 Civicung Kuningan sudah jadi milik sendiri, pungkas kakek dari 4 cucu ini. (H WAWAN JR)