Disaat Covid-19, PT Gani Arta Dwitunggal Aqutec, Mampu Ekspor ke- Maldives

DISAAT Pandemi Covid-19, Yang paling menggembirakan PT Gani Arta Dwitunggal Aquatec, mampu melakukan ekspor keluar negri,

Sementara lebih dari 59 Negara menutup pintu untuk Indonesia, PT Gani Arta Dwitunggal Aquatec yang berlokasi di Jalan Raya Batujajar KM 2,8 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat(KBB) Jawa Barat, mampu melakukan terobosan dengan mengekspor, Produk Keramba Jaring Apung (KJA), ke Maldives (Maladewa) sebanyak 1.600 petak.

Pengiriman produk pertama tersebut dilaunching oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, Kamis (10/9/2020).

Kepada wartawan Kasan menyatakan, Sangat mengapresiasi kepada PT Gani Arta Dwitunggal Aquatec, yang mampu bersaing dengan negara internasional disaat pandemi Covid-19. Justru Perusahaan ini bisa melakukan ekspor dengan jumlah kloter lebih banyak.

” Ini bisa memberikan manfaat ke depannya, Lebih dari itu, hal ini dapat memberikan signal bahwa ditengah pandemi ekspor masih berjalan,”terangnya.

Kasan menambahkan, sejak masa pandemi Covid-19, mulai Maret 2020, hingga kini, banyak ekspor yang tertunda. Namun produk jaring apung, justru mengalami lonjakan lebih dari 25 persen dari tahun sebelumnya. “Salah satunya, kontribusi (produk) dari PT Gani Arta Dwitunggal, Ekspor tersebut otomatis sangat membantu pemerintah. Selain, bisa menyerap tenaga kerja, juga bisa membantu neraca perdagangan negara,”jelasnya.

Sebagai timbal baliknya, pemerintah akan memberikan kemudahan dengan memberikan fasilitas ekspor. Pada sisi lain, membantu memperluas perdagangan melalui promosi di Kementerian Perdagangan. Karena pemerintah cukup tahu negara-negara mana saja yang membutuhkan produk tersebut,”imbuhnya.

“Saya undang dubes dari 119 negara, untuk promosi yang kita lakukan secara virtual. Ini bagian dari fasilitasi pemerintah, ” terang Kasan.

Sementara Direktur PT Gani Arta Aquatec, Andi Jayaprawira Sunadim mengungkapkan, sebenarnya ekspor KJA tersebut untuk kesekian kalinya. Hanya ekspor kali ini, pertama kalinya pihaknya berhasil tembus lembaga pemerintahan Maldives (Maladewa)

Selain Maldives, perusahaannya pernah ekspor antara lain ke Cina, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Pilipina. “Ini (ekspor Maldives)
spesial buat kita. Kita bangga karena ini ekspor untuk pemerintah di Kementerian Perikanan Maldives,” jelasnya.

Teknis ekspor ke negara tersebut, dilakukan selama 8 kali pengiriman dengan kafasitas 200 petak/ pengiriman. Untuk 200 petak tersebut seharga $ 320.000 USD dengan total 8 kali pengiriman. Alhasil kalau terkirimkan semuanya kata Andi, keseluruhan ekspor ke negara itu bernilai $ 3.000.000 USD.

“Untuk pengirimannya, Maldives minta secepatnya. Tapi perkiraan kita bisa selesai dalam satu tahun ke depan,” pungkasnya.(tries).