LONJAKAN kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan semakin.mengkhawatirkan. Dalam tiga hari terakhir ini, pasien positif C-19 meninggal bertambah 17 orang. Tiga hari sebelumnya jumlah total pasien meninggal sudah mencapai 204 orang. Sekarang menjadi 221 orang yang meninggal akibat C-19. Namun.demikian, Selajambe salah satu kecamatan dari 32 kecamatan di kabupaten Kuningan saat ini masuk zona hijau Covid-19. Sedangkan 31 kecamatan lainnya menjadi sasaran C-19. Bahkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan akhir-akhir ini semakin meningkat.
Berdasarkan update data sebaran C-19 yang diperoleh dari BPBD maupun Crisis Centre Pencegahan Penanganan Covid-19 Kuningan, tercatat kasus poaitif Covid-19 paling tinggi di kecamatan Ciawigebang 192, Kuningan 122, Cilimus 112, Cigugur 97, Luragung 85, Hantara 72, Cibingbin 72, Kramatmylya 63, Ciniru. 60, Cigandamekar 39, Garawangi 34, Sindangagung 33, Farma 32, Civivung 31, Maleber 31, Ciwaru 29, Lebakwangi 28, Jalaksana 7, Karangkancana 26, Kalimanggis 25, Pancalang 25, Cidahu 23, Cimahi 20, Nusaherang 16,Cibereum 13, Japara dan Pasawahan masing-maaing 11 kasus positif C-19. Menyusul, di Mandirancan 10, Cilebak 7 dan kecamatan Subang 2 kasus positif C-19. Lonjakan kasus positif C-19 terjadi di Kecamatan Kadugede. Dari 12 desa hanya 4 desa yang tidak tersentuh positif Covid-19. Sedangkan 8 desa lainya terpapar seperti di Desa Babatan 27 orang, Bayuning 20, Kadugede 18. Vipondok 18, Ciheramg 18, Windujanten 11, Tinggar 6 dan desa Sindangjawa 4 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi melalu Whats apps membenarkan, adanya lonjakan kasus positif Covid-19 dan yang meninggal pun bertambah.
Update data terkini dari Crisis Centre Covid-19, Jumat (25/6/2021), yaitu : Karantina 1.429, meninggal 221orang, Discarded 6.359, total 8.009 orang.
Terpisah, Camat Selajambe Deni Hamdani, SE, M.Si disela-sela kegiatan TMMD ke 111 di Jamberama mengatakan, alhamdulillah wilayahnya masih kedalam zona hijau dan tidak ada temuan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun kami tetap waspada dan menghimbau warga masyarakat, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, ujarnya. Dalam upaya pencegahan dan meminimalisir, penyebaran C-19, warga masyarakat diwilayah Selajambe disiplin menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan paki sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Selain itu, diadakan vaksinasi masal bagi “lansia” (lanjut usia) dan umum sebanyak 200 orang, dipusatkan di desa Jamberama dalam rangkaian giat TNMD ke 111, yang akan dilaksanakan, Sabtu (26/06/2021), imbuhnya. Sementara itu, dalam tiga hari terahir terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 sebanyak 25 kasus menjadi 1.429 dari total 8.009 orang. Sementara itu, warga yang meninggal dunia bertambah 17 orang menjadi 221 orang. Jika dibanding sehari sebelumnya memang ada kenaikan. Update per 22 Juni 2021, total kasus konfirmasi sebanyak 7.760 orang, discarded 6.154 orang, masih karantina 1.402 orang, dan yang meninggal dunia 204 orang..
Terkait pemakaman jenazah pasien Covid-19, pihak keluarga Tedy di Ciomas Ciawigebang merasa prihatin sekaligus kecewa lantaran tak bisa shalat jenazah dirumah. “Kami diizinkan shalat jenazah disamping mobil Ambulance sesaat sebelum diberangkatkan ke TPU,” ungkap dia. (H WAWAN JR)