PARTAI Koalisi pasangan calon bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustia-Usman Sayogi menargetkan raihan suara hingga 51 persen.
Sekjen DPD Golkar Kabupaten Bandung, H. Sugianto menjelaskan, persentase itu merupakan akumulasi dengan tim koalisi dan sejumlah tokoh masyarakat yang mendukung NU Pasti Sabilulungan.
“Angkanya diangka 47 sampai 51 persen. Itu akumulasi dari partai koalisi dengan kekuatan masyarakat Kabupaten Bandung. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya di Soreang, Rabu (17/11/2020).
Sugianto menambahkan, DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung terus melakukan konsolidasi dengan para kader menjelang hari pencoblosan. Bahkan DPP Partai Golkar sendiri sudah menegaskan agar kader partai terus berjuang bagi kemenangan NU Pasti Sabilulungan.
“Baik kader yang duduk di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten harus tetap berjuang. Jika tidak akan ada sanksi tegas. Karena DPP meminta agar seluruh kader kompak,” ucapnya.
Tak hanya konsolidasi di ranah internal, DPD Golkar Kabupaten Bandung terus konsolidasi dengan partai koalisi. Harapannya, seluruh mesin partai tetap solid hingga akar rumput untuk memenangkan NU Pasti Sabilulungan.
“Konsolidasi denga tokoh-tokoh masyarakat terus bergerak. Baik oleh paslon sendiri dan juga timses hingga tingkat desa. Kami juga memperkuat saksi-saksi dengan pembekalan, untuk bekerja di TPS. Agar tidak ada intrik-intrik kecurangan dalam penghitungan suara,” katanya.
Sekjen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita menuturkan perolehan suara di Pilpres dan Pileg lalu akan seluruhnya diberikan kepada NU Pasti Sabilulunga. Sata ini, mesin partai Gerindra sudah semakin all out dalam memenangkan Nu Pasti Sabilulungan..
“Alhamdulillah tidak ada hambatan. Semangat juang masih terjaga bahkan terus meningkat. Kami terus bergerak sesuai arahan dari DPP,” ujarnya.
Ketua DPD Partai gelora H Abd Santosa juga mengatakan hal yang senada. Setidaknya 100 ribu suara dari Partai Gelora akan utuh diberikan kepada NU Pasti Sabilulungan. Jumlah itu, katanya tidak akan berubah karena seluruh kader sudah satu suara untuk mengantarkan NU Pasti Sabilulungan ke kursi kepala daerah.
“Kami optimistis. Kader kami teguh, tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Yudha Noor mengatakan, jika para kader PPP terus bergerak di akar rumput agar meyakinkan masyarakat akan program-program rasional NU Pasti Sabilulungan. PPP sendiri akan tetap mengawal suara saat pencoblosan meski saksi sudah ditangani oleh Partai Golkar.
“Tidak ada kata berhenti setiap harinya. Kami terus bergerak. Target suara dari kami sendiri saya pastikan bertambah. Dari awal 48 ribu, sekarang kami optimistis di agka 90 ribu. Ini bukti kerja dari sturktur partai dari DPC hingga ranting. Seluruhnya bekerja, dan insyaallah 90 ribu suara bisa kami sumbangkan,” katanya.(nk)