SUASANA tegang pertemuan antara oknum pejabat Diporapabud yang mendamprat pengurus OSIS Fompa se-Kabupaten Purwakarta, menjadi cair setelah sang oknum DS secara langsung meminta maaf kepada salah seorang pengurus OSIS Fompa, Nida Khairatun saat petemuan berlangsung ruangan Aula Disporaparbud, Jumat (27/9/2019) petang.
Permintaan maaf itu disampaikan sang pejabat eselon IV (setingkat Kepala Seksi-red) berinisial DS kepada Nida Khairatun setelah diadakan pertemuan antara pengurus Fompa dan anggota OSIS Fompa disaksikan sejumlah elemen masyarakat yang bersimpati atas kejadian yang menimpa siswi SMK Purnawarman tersebut.
Pertemuan sekaligus klarifikasi itu dihadiri oleh Kabid Sarpras Disporaparbud, HR Arief Budiman Rendra Kusumah, S.Sos.,MM, Ketua Fompa Kabupaten Purwakarta, M Ikhsan, anggota DPRD Purwakarta priode 2019-2024, Agus Sugianto, sejumlah pimpinan ormas, para mantan anggota DPRD Purwakarta, seperti Iwan Torana, Agus Yasin, Pemred media online jabarnews.com, Pemred purwasukanews.com, Kabiro dialogpublik.com, ratusan anggota Fompa dan Ketua OSIS Fompa priode sebelumnya juga Ketua MKKS SMK Kabupaten Purwakarta, Drs. Darta.
Gagasan mempertemukan dan mengklarifikasi kebenaran informasi adanya pemberitaan didampratnya pengurus Fompa oleh oknum pejabat Disporaparbud diprakarsai oleh admin grup WhatsApp (WA) Purwasuka News Club (PNC), Aa Komara. (baca dialogpublik.com ketegori Pendidikan dengan judul “Anak Forum OSIS MPK Purwakarta di Damprat oknum Pejabat Disporaparbud”, edisi tanggal,24 September 2019) lalu.
DS pada kesempatan tersebut menjelaskan, apa yang menjadi kehebohan atas pemberitaan disejumlah media massa online atas peristiwa itu merupakan miss komunikasi antara dirinya dengan pengurus Fompa.
Dia mengaku tidak punya niat memarahi atau sampai mendamprat apalagi mengancam. Dia hanya menjalankan aturan sebagaimana diamanatkan Perda No.2 tahun 2012 tentang Retribusi Penggunaan Kekayaan Negara.
Selain penegakan Perda, DS mengaku karakter dan intonasi suara kesehariannya memang seperti orang marah. “Lima belas tahun saya jadi guru olahraga, anak-anak saya perempuan semua jadi tidak mungkin saya melakukan tindakan seperti itu. Tapi atas kejadian ini saya minta maaf kepada Neng Nida. Sekalilagi saya mohon maaf. Mau kan maafin bapak ?”ungkap DS yang disambut Nida dengan anggukan kepalanya, Suasana haru ketika DS meminta maaf sambil merangkul Nida Khairatun yang disambut riuh tepuk tangan yang hadir. (jab)