PADA Sabtu, (18/12/2021), RW 14 Keluruhan Pasirkaliki Cimahi Utara mengadakan posyandu bagi balita yang ada di daerahnya. Posyandu merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali oleh warga RW 14 Kelurahan Pasirkaliki. Kegiatan ini selalu dilakukan pada hari Sabtu, minggu ketiga bulan tersebut. Akibat pandemi, kegiatan ini sempat terhenti beberapa bulan kemudian diadakan kembali pada bulan Februari tahun 2021.
Posyandu ini dilakukan untuk warga RW 14 Kelurahan Pasirkaliki yang memiliki balita berumur 5 tahun ke bawah. Dalam kegiatan ini, protokol kesehatan tetap dijaga dengan kewajiban memakai masker, pengecekan suhu dan penggunaan handsanitizer. Selain itu, kegiatan ini meliputi penimbangan serta pengecekan tinggi badan. Setelah selesai melakukan penimbangan dan pengecekan tinggi badan, balita yang datang akan diberikan makanan berupa sayur sop, perkedel dan dadar telur sebagai asupan tambahan.
“Balita yang mengikuti Posyandu merupakan warga daerah sini, yang jika didata sebanyak 30an lebih. Biasanya kegiatan dilakukan hari Sabtu pada pekan ketiga dan dimulai dari jam 9 sampai dengan jam 11, tergantung selesainya kegiatan. Kegiatan ini juga biasa dilakukan oleh ibu-ibu PKK dan bekerjasama dengan Puskesmas setempat, sehingga setiap ada kegiatan posyandu pasti ada deligasi dari Puskesmas,” Ujar Yuni Agustina selaku ketua kegiatan.
Sebelumnya, Posyandu selalu ramai diikuti oleh para balita namun menjelang natal dan tahun baru, kegiatan ini tidak seramai biasanya. Warga yang datang pada kegiatan pun kurang dari 10 orang. Hal ini dikarenakan banyak dari warganya yang bepergian ke luar kota, namun beberapa juga ada yang memiliki hambatan lain.
“Biasanya yang datang ke Posyandu itu tidak pernah sesepi ini. Pernah sepi beberapa kali tapi yang datang minimal setengahnya, ya sekitar 16 orang. Sekarang yang datang sedikit, tidak sampai 10 orang karena banyak yang pergi ke luar kota. Bulan depan semoga yang datang pada kegiatan ini normal kembali,” Ujar Yuni Agustina.(*)
Penulis : Fathiyyah Raisah Amani
Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung