SESUAI peraturan menteri dalam negri no 34 tahun 2006, tentang pedoman penyelenggaraan pembaruan kebangsaan di daerah
Dalam poin g, bahhwa pembaruan kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan Nasional dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta poin, dalam rangka mendorong terwujudnya pembaruan kebangsaan guna memperkokoh integritas Nasional serta menegakkan kedaulatan NKRI perlu di selenggarakan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) di daerah, Sesuai peraturan tersebut, Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) membentuk Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK),
Kepala Kesbangpol KBB, Apung Hadiat Purwoko yang didampingi Kepala Bidang Kesbang, Jaja mengatakan, Dengan terbentuknya FPK, sebagai salah satu mitra kerja yang srategis, Sebelumnya, sudah terbentuk juga dua forum strategis lainnya yakni Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Ketiga forum ini merupakan mitra kerja pemerintah dalam upaya pencegahan kerawanan sosial di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Insha Allah, dalam waktu dekat ketiga forum ini akan segara dilantik, ” ujarnya, usai menghadiri rapat FPK KBB di Ruang Rapat Kesbangpol KBB, Senin (30/1/2023).
Kabupaten Bandung Barat khususnya lanjut Apung sebagai salah satu daerah dengan penduduknya yang heterogen, isu-isu kerawanan sosial tidak menutup kemungkinan akan terjadi,
Apabila tidak diantisipasi sejak dini, dikhawatirkan malah membuat perpecahan di kalangan masyarakat, dengan Kehadiran ketiga forum inilah, diharapkan bisa menjaga kondusifitas daerah, terlebih menjelang Pemilu Serentak tahun 2024, suhu politik biasanya memanas sehingga kewaspadaan untuk menjaga kondusifitas daerah harus lebih ditingkatkan, terangnya.
” Tahun depan, kita akan menghadapi agenda politik yang sangat penting, fotum-forum inilah yang kita harapkan yang bisa membantu dalam menciptakan kondusifitas didaerah” tuturnya.
Kendati demikian, Ia mengatakan kondisi di Kabupaten Bandung Barat sampai saat ini aman- aman saja meski ada riak-riak kecil yang mengancam oerpecahan ada, namun hal ini bisa teratasi, dengan duduk bersama semua komponen.
“Alhamdulillah, selama ini relatif kondusif dan adem-adem saja. Kalaupun ada pergesekan sedikit, masih bisa ditangani berkat rasa kebersamaan dan kekompakan semua pihak,” tegasnya.
Sementara ditempat yang sama Kepala Bidang Kesbang, Jaja menambahkan, jika tidak ada halangan ketiga forum tersebut bakal dikukuhkan dengan waktu yang berbeda.
“Mudah-mudahan Pebruari sekarang bisa segera dilantik, sebagai keabsahan forum ini,” pungkasnya.(trs)
