Abdurahman Santosa : Kemenangan Tiga Paslon Merata 25 hingga 30 Persen

KETUA DPD Partai Gelora Indonesia, Abdurahman Santosa menjelaskan, untuk saat ini kemenangan tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada posisi yang sama, yakni 25 hingga 30 persen.

” Untuk saat ini ke tiga paslon memiliki peluang kemenangan yang sama, yakni sekitar 25 -30 persenan,” jelasnya, di Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020)

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Bandung diikuti tiga kontestan, yakni Paslon Kurnia Agustina Dadang Naser – Usman Sayogi ( NU Pasti), Dadang Supriatna – Syahrul Gunawan (Dahsyat) dan Yena Iskandar Ma’soem – Atep Rizal (Dahsyat).

Santosa menegaskan, Misi Gelora adalah arah baru Indonesia termasuk Kabupaten Bandung. Ternyata jelasnya, hal itu sesuai dengan yang diusung NU Pasti, ingin perbaikan di Kabupaten Bandung, terutama kesejahteraan masyarakatnya.

“Kita pelajari rekam jejak ke tiga paslon, kami optimis NU sesuai dengan harapan Gelora, ingin memajukan masyarakat Kabupaten Bandung agar lebih baik lagi,” imbuh Santosa.

Sebagai partai baru ucapnya, Gelora mengukur diri, mungkin dengan 10 persen mampu menggenapkan jumlah kemenagan bagi NU Pasti.

Balon Bupati Bandung, Kurnia Agustina Dadang Naser menyatakan rasa syukurnya, atas dukungan yang diberikan Gelora Indonesia. Nenurutnya, partai tersebut ideal karena selain mengusung nilai-nilai moral juga didukung SDM yang kualifikasinya bisa dipertanggungjawabkan.

“Alhamdulillah di last minute, kita mendapat undangan yang sebenarnya masih satu perjalanan, mudah-mudahan bergabungnya Partai Gelora menjadi semangat untuk lebih menggelorakan NU Pasti Sabilulungan,” ujar Teh Nia, biasa disapa.

Sementara Ketua Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan, H. Cecep Suhendar mengatakan dukungan untuk pasangan NU terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.

” Alhamdulillah hari ini Partai Gelora memberikan dukungan. Ini membuktikan bahwa mereka menilai pembangunan Sabilulungan ini harus dilanjutkan, “ujarnya.

Cecep menambahkan, dengan hadirnya Gelora di partai koalisi pendukung NU, tidak hanya menambah semangat tapi harus mampu menvgelorakan semangat sabilulungan. (nk)

dialogpublik.com