BUPATI Bandung, Dadang Supriatna mengusulkan, agar rencana pembangunan flyover dan Light Rail Transit (LRT) Bojongsoang, Kabupaten Bandung bisa menjadi Program Strategis Nasional (PSN), karena anggaran di daerah terbatas.
“Apakah rencana pembangunan flyover dan LRT (Light Rail Transit) di Bojongsoang bisa dimasukan menjadi PSN, karena anggaran di daerah sangat terbatas,” ungkapnya saat rapat koordinasi (rakor) asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) di Command Center, Kamis (23/01/2025).
Menurutnya, pembangunan flyover tersebut untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Bojongsoang.
Rakor digelar secara virtual, saat itu Dadang Supriatna hadir bersama Sekretaris Daerah,.Cakra Amiyana dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung.
Melansir dari instagram Porkopinkabbandung, rakor Apkasi membahas dan mengidentifikasi mengenai Isu-isu strategis daerah dan nasional.
Saat itu, Dadang Supriatna menyampaikan, jika pihaknya siap mendukung dan menyukseskan program Presiden, yakni Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Selain MBG, dia juga menyampaikan sejumlah isu daerah yang ada di Kabupaten Bandung, yakni masalah banjir, kemacetan di sejumlah ruas jalan, pengelolaan sampah juga tata ruang.
Soal pengelolaan sampah, ujarnya, Pemkab Bandung telah berupaya menerapkan berbagai program namun hasilnya belum signifikan . Apalagi, saat ini di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti sudah over capacity.
Untuk itu, Dadang berharap, Pemerintah pusat mengijinkan agar Pemkab Bandung diperbolehkan untuk mengolah sampah sendiri dengan membuat pembangkit listrik tenaga sampah.
Sementara, untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bandung, Dadang mengusulkan pembangunan enam danau buatan.
“Kami telah mengusulkan untuk membuat 6 danau buatan, selain solusi banjir, juga bisa membantu kebutuhan pengairan seperti sawah. Namun, tetap harus didukung infrastruktur yang memadai,” pungkasnya. (nk)
