Yusup Oublet : GKK Bukan Standar Gedung Pertunjukan

KONDISI Gedung Kesenian Kuningan (GKK) saat ini memprihatinkan, selain tidak terawat dengan baik juga belum dimanfaatkan secara optimal oleh para seniman maupun para pekerja seni.

Yusup Oublet musisi Tabuhan Nusantara asal desa Sukamukti Kuningan, mengatakan, pernah bahkan beberapa kali hadir di GKK tapi merasa tidak nyaman dan kurang ‘sreg’  meski akhirnya memaklumi, Hal tersebut disampaikanya  saat diwawancarai melalui selulernya Selasa (28/1/2020).

“GKK bukan standar gedung pertunjukan, akustik buruk,  parkir tidak ideal,  Panggung jauh dari ideal baik luas dan terlalu tinggi. Hal ini bisa di mengerti,  ini konsep gedung bioskop”, ujarnya.

yusup
Yusup Oublet, Musisi Tabuhan Nusantara asal Kuningan

Di tambahkannya, luar sarana dan prasarana dari prasyarat sebuah gedung pertunjukan pendukung lain pun tidak memadai. Misal soal toilet (wc) dan ruang ruang persiapan pentas . Paling ideal mungkin ini di gunakan untuk tempat proses latihan dan diskusi seni budaya. Begitu pula biaya perawatan yang tidak murah akan semakin membuat gedung ini kegirangan fungsinya.

“Lokasi sesungguhnya tidak masalah, karena berada tidak jauh dari pusat kota. Tinggal sejauh mana optimalisasi GKK tersebut, Sebagai solusi tentunya harus ada program kegiatan yang meliputi dua hal yakni, komersial dan non komersial demi keberlanjutan gedung ini, harapnya.

Terpisah Uci Sanusi musisi senior yang pensiunan guru ini, merasa prihatin atas keberadaan GKK itu. Selain tidak terawat juga cenderung ‘mubazir’ lantaran tidak dimanfaatkan. Bahkan justru lebih memilih ‘out door’ pentas di jalanan.

Sementara itu, aktivis seni teater Sado Dede Alamsyah dan ‘Perupa’ Agung Abul, berharap kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, “mohon kebijakan  manakala ‘barudak’ teater dan pelukis menggunakan GKK ini dibebaskan dari konstribusi”, pintanya.

“Kami tampil berkesenian ‘non profit’, apalagi seni teater memerlukan proses waktu panjang dengan biaya produksi yang tidak sedikit”, ungkapnya. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com