WARGA Desa Kananga Kecamatan Cimahi Kuningan, dimusim kemarau panjang saat ini mulai resah karena selain ‘rawan air bersih’ juga merasa kuatir jika musim hujan tiba bakal dilanda bencana banjir dan longsor.
Hal itu dikatakan Kades Kananga Rudi di-dampingi Sekdes Oman rohman ketika di wawancarai Rabu (30/10/2019).
“Kekhawatiran warga setempat, melihat kebelakang bila musim penghujan kerap terjadi bencana banjir disertai longsor yang terjadi dibeberapa titik”, terangnya.
Lokasi rawan bencana ini, posisinya memang tidak jauh dari S.Cisanggarung terutama di titik blok dayeuh sangat menghawatirkan terjadi bahaya longsor. Pasalnya ‘terjangan’ air besar dari kali Cisanggarung akan menghantam 4 rumah dan terancam terseret longsor. Keempat rumah itu posisinya hanya 10 meter dari pinggir kali Cisanggarung. Tidak menutup kemungkinan akan berimbas ke rumah – rumah penduduk yang lainnya .
Sementara itu, luapan air Cisanggarung di blok Nangguluk dikhawatirkan pula mengancam tanah ‘bengkok’ Pemdes dan tanah- tanah pesawahan milik warga masyarakat.
Bahaya longsor juga dikhawatirkan akan melanda pesawahan milik warga di blok Cipaku. Padahal tahun 2017 pernah dibangun Tebing Penahan Tanah (TPT) sepanjang 50 m tinggi 5 meter bantuan BPBD Kab Kuningan.
Namun sangat disayangkan kondisi TPT saat ini sangat memprihatinkan, bahkan beberapa tembok TPT ambruk.
“Untuk meminimalisir kerusakan TPT, pihak aparat desa beserta warga pada awal bulan Nopember ini (2019) akan melakukan perbaikan dengan sistem menumpuk karung-karung berisi tanah di sepanjang TPT yang ambruk”, ujarnya. (H WAWAN JR )
