ANTUSIASME tinggi ditunjukkan warga dan komunitas yang bergotong royong membersihkan jalan, trotoar, drainase, serta melakukan pengecatan vandalisme dan membersihkan tumpukan sampah liar pada Bebersih Bandung dalam memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB), Selasa 17 September 2024.
Salah satunya ditunjukan oleh Komunitas Tionghoa Peduli. Dengan penuh semangat puluhan anggotanya bergotong royong membersihkan trotoar Jalan Soekarno. Salah satu perwakilan Komunitas Tionghoa Peduli, Stenick Yustanto mengatakan komunitasnya merasa terpanggil untuk memelihara kebersihan kota Bandung.
Selain ikut serta dalam Bebersih Bandung, pihaknya juga membagikan 500 kaos bagi warga dalam event tersebut
“Kita sediakan seragam untuk ikut bebersih Kota Bandung sebanyak 500 kaos. Semoga Kota Bandung dengan Pemkot yang ada sekarang depan bisa lebih solid mewujudkan Bandung bersih dan rapih,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua Wilayah 1 Lions Group, Lion Irwandi. Ia bersama 40 anggota Lions Group juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bebersih Bandung.
Menurutnya, partisipasi ini merupakan kebanggaan untuk bersama mewujudkan kebersihan di Kota Bandung terutama menjelang Hari Jadi ke-214 Kota Bandung.
“Kota Bandung ini harus kita pelihara dengan cara ya seperti hari ini kita melakukan bebersih agar jadi tempat kota wisata dan semua orang yang datang ke Bandung merasa aman nyaman dan bersahabat,” ujarnya.
“Kita harus selalu memberikan contoh yang terbaik untuk dan dari kota Bandung sendiri. Selamat hari ulang tahun kota Bandung yang ke 214 sukses selalu,” imbuhnya.
Selain komunitas adapula organisasi masyarakat yang hadir dalam Bebersih Bandung. Salah satunya, DPD LDII Kota Bandung.
Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengaku menyebar seluruh anggotanya untuk bergotong royong di seluruh wilayah Kota Bandung. Selain itu, ia bersama 125 anggota lainnya pun melakukan bersih-bersih di sekitar Jalan Asia Afrika.
“Acara bersih-bersih Bandung ini sangat positif dan banyak kemaslahatan. Tentunya bersih-bersih ini dalam rangka kita menciptakan lingkungan yang baik yang sehat yang asri juga,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan hanya di momen-momen tertentu saja, melainkan setiap hari warga Kota Bandung bisa menjaga lingkungannya.
“Dari semula sering membuang sampah sembarangan menjadi kita buang sampah pada tempatnya. Bahkan lebih jauh lagi kita bisa memilah sampah sehingga masih bisa berdaya guna masih bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.(rob)