Trisakti Bung Karno Kunci Pelestarian Budaya

FALSAFAH Trisakti Bung Karno adalah untuk melestarikan Kebudayaan di Negeri ini, khususna di kabupaten Kuningan. Hal ini ditegaskan Bupati Kuningan H Acep Purnama, dalam acara pentas seni tradisional di hotel Purnama Mulia Jl. Raya Cigugur Kuningan, pekan kemarin ujar Kasi Kebudayaan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Kuningan, Rio Anto Permana Saputra, S.Pd mengutip sambutan Bupati saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (20/9/2021).

Rio menjelaskan, Bupati Acep, ingin menanamkan tentang Pelestarian, Pemeliharaan dan Menjaga Warisan Kebudayaan di Kabupaten Kuningan antara lain melalui,

1. Ngabudaya Pancasila dalam Kebhinnekaan Tunggal Ika, 2. Ngabudaya Silih Asah, Asih, Asuh jeung Sauyunan,
3. Ngabudaya Kuningan Maju (Ma’mur, Agamis dan Pinunjul) Berbasis Desa.

Maka bahu membahu antara Umaro, Ulama dan Masyarakatnya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk Bangsa dan Negara dengan semangat Trisakti Bung Karno adalah Kuncinya, yaitu :

1. Berdaulat dalam Politik atau Pemerintahan yang terdiri dari Rakyat, Pemerintah dan Negara, 2. Berdikari dalam Ekonomi, 3. Berkepribadian dalam Kebudayaan yakni, “Nanjeurkeun Deui” Jati Diri sebagai Bangsa Indonesia yang Besar dan Mercusuar Dunia.

Untuk itu jangan sekali-kali melupakan Sejarah (JasMerah), dan Berkepribadian Dalam Kebudayaan serta Hana Nguni, Hana Mangke, Tan Hana Nguni,Tan Hana Mangke. (H WAWAN JR)