Sejumlah Tempat Ibadah Gelar Doa Bersama, Minggu (22/9/2019)

DALAM rangka Pemperingati Hari Jadi ke-209 Kota Bandung, sejumlah tempat ibadah akan menggelar doa bersama, Minggu (22/9/2019).

Sejumlah tempat ibadah yang akan melaksanakan doa bersama di antaranya:
– Buddha, Vihara Karuna Mukti Jalan Sasakgantung No.24 Bandung pukul 11.00 WIB.
– Katholik, Gereja Katolik Santo Petrus Katedral Bandung, Jalan Merdeka, Ibadat Misa pukul 10.00 WIB.
– Konghucu, Kelenteng Kong Miao Majelis Agama Khonghucu Indonesia Jalan Cibadak 225 I-J, kebaktian mulai pukul 10.00 WIB.
– Kristen, Gereja Kristen Pasundan Jalan Kebon Jati 108 kebaktian mulai pukul 07.00 WIB.
– Hindu, Pura Pura Wira Satya Dharma Komplek Batalion Zipur 9/ Kostrad Jalan AH. Nasution Ujungberung, pukul 10.00 WIB.

Bagi warga Kota Bandung yang ingin berdoa bersama bisa datang langsung sesuai dengan agamanya masing-masing.

Sedangkan untuk umat muslim, doa bersama digelar bersamaan dengan Salat Subuh Akbar di Masjid Raya Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).

IMAM SALAT SUBUH AKBAR

Sekitar 20.000 umat muslim diprediksi bakal mengikuti salat Subuh ini. Rencananya, salat Subuh ini akan diimami oleh Thyazen Abdo Alhakimi. Sekedar diketahui, ia merupakan menantu dari Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Namun bukan hal itu yang menjadi istimewa.

Thyazen ternyata memiliki sederet prestasi yang cukup layak dibanggakan. Selain seorang penghafal Alquran atau hafiz, ia juga ternyata serotang peneliti.

sholat.Thyazen punya latar pendidikan yang cukup mumpuni sebagai seorang peneliti genetika dan bioteknologi. Sempat malang melintang di negeri Yaman, dia akhirnya memilih untuk kembali ke Tanah Air.

Kendati sudah akrab dengan kultur daratan Timur Tengah, Thyazen justru terkesan dengan semangat keagamaan yang ditunjukan oleh warga Kota Bandung. Menurutnya, acara subuh berjamaah akbar ini mengandung banyak filosofis.

“Insyaallah Kota Bandung dan warganya akan selalu menjadi inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai kota dan warga yang mencintai Allah, mencintai negara dan menjaga persatuan bangsa Indonesia,” ucap Thyazen, Jumat (20/9/2019).

Oleh karenanya, Thyazen berharap momentum istimewa ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bandung untuk mengikuti Subuh Berjamaah Akbar.

“Ini kesempatan yang amat berharga untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Marilah kita salat, doa bersama dan mengkuatkan tali silaturahmi antara kita,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran Humas Kota Bandung, berikut sejumlah pengalaman:

– 2016 -sekarang, Research assistant Unpad
– 2011-2012 Asisten Dosen Tetap Sekolah Farmasi University Of Science And Tech Yaman
– 2011-2012 dosen Tamu di berbagai kampus (Alnaser National High Ins. Arab Ins) untuk mata kuliah Clinical Pharmacy, Pharmaceutics, Medical
English, Pharmacognosy, Medicinal Chem, Quality Control dan Pathology) Yaman
– 2005 – 2012 Manajer di Khalid Bin Alwaleed Center
– 2007 – 2010 menjadi Anggota Talented And Outstanding Students Club University of Sciences &Tech, Yaman
– 2004 – 2005 bekerja di (International Bank Of Yaman).

Tak hanya itu, di bidang lainnya Thyanzen juga memiliki sejumlah pengalam. Di antaranya:
– Juri Musabaqoh Hafdzil Quran Indonesia – 2016
– Ketua Bidang Dakwah Masjid Al-Murabbi 2016 – 2017
– Ketua Asrama Almurabbi 2016
– 2014 pengisi ceramah-ceramah di Masjid Salman ITB dalam Bahasa Inggris
– 2013 guru bahasa Prancis IFI Bandung .
– 2011 Imam Masjid UM Kuala Lumpur Malaysia
– 2013 – sekarang Juri pidato Bahasa Inggris Olimpiade Al-Qur’an ITB .
– 2006 – 2012 Imam Tetap Masjid Khalid bin Alwaleed, Sana’a Yaman.
– 2009 – 2012 Khatib Masjid Khalid bin Alwaleed, Sana’a Yaman.

Yuk kita sama-sama berdoa agar Kota Bandung bisa menjadi Bandung Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.(DP)

dialogpublik.com