Sampah Rumah Tangga Semakin Menggunung Perlu Kesadaran Warga

PROSES pemilahan sampah jika dimulai dari rumah tangga di Desa/Kelurahan praktis akan mengurangi volume sampah secara signifikan. Ini merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi masalah sampah di kabupaten Kuningan.Hal itu ditegaskan Bupati H. Acep Purnama, saat Sosialisasi Pengelolaan Persampahan di Aula Kelurahan Cigugur, Rabu (09/03/2022). Sosialisasi ini dihadiri Kepala DLHK Wawan Setiawan, S.Hut, MP, Kepala DPMD Drs H Dudi Pahrudin,M.Si, Kabag Tapem, Camat, Kepala desa dan Lurah.

Bupati Acep dalam arahannya mengatakan, sosialisasi ini,   upaya menanggulangi permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Kuningan.  Pemkab Kuningan telah menyusun Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah yang dijabarkan dalam  Peraturan Bupati Nomor 188 Tahun 2021, Tentang Kebijakan dan Strategi Kabupaten Kuningan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

“Salah satu target utama JAKSTRADA ini untuk mengurangi sampah melalui pemilahan dan pengolahan sampah sejak dari sumbernya yaitu rumah tangga,”ucapnya.

Acep mengajak masyarakat,  untuk mengelola sampah rumah tangga dan menjaga lingkungan sekaligus bisa menambah pendapatan masyarakat. “Masyarakat dapat menjual sendiri sampah non-organik ke pengepul sampah dan sampah organik dapat dimanfaatkan untuk dibuat kompos dan digunakan kembali oleh masyarakat,”katanya.

Masalah sampah ini, masyarakat bertanggung jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta meningkatkan kerjasama dalam upaya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

“Pengelolaan sampah adalah kewajiban kita bersama sebagai penghasil sampah,” Sebagai tindak lanjut, Pemkab Kuningan ingin masalah persampahan ini bisa segera selesai mulai dari hulu hingga ke hilir,  tegas Acep.

Sementara itu, Kepala DLHK Wawan Setiawan, S Hut, MP mengatakan, Penghasil terbesar sampah adalah rumah tangga. Jika masalah sampah ini bisa teratasi  di tingkat desa, beban di Pemkab Kuningan bisa berkurang, itu lebih bagus, sehingga pihaknya bisa konsentrasi untuk permasalahan lingkungan yang lainnya.

“Kita terus akan membangun kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di satu titik, yang selanjutnya sampah akan diolah,”. Untuk terwujudnya sadar sampah diharapkan, dimulai dari rumah tangga sudah ada upaya pemilahan sampah berdasarkan jenisnya masing- masing untuk mempermudah pengolahan. Sedangkan yang mengolah akan melakukan pengolahan secara 3R sesuai bentuk, peruntukan, dan daur ulang,” terangnya. (H WAWAN JR)