RAPAT kerja kabupaten (rakerkab) Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bandung nyaris batal, akibat adanya miss komunikasi soal.perijinan.
“Kegiatan ini nyaris batal, karena kegiatan di tengah pandemi Covid 19 memang berbeda, selain harus menerapkan protokol kesehatan, ijin untuk melaksanakan kegiatan pun dari pemerintah setempat wajib ditempuh,” ujar Plt Ketua FORMI Kabupaten Bandung Haslili Lindayani Umaran pada rakerkab FORMI Kabupaten Bandung, Kamis.(17/9/2020) di Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang dibuka Kepala Bidang Olahraga , Rekreasi dan Pelajar ( Orekjar) itu, dihadiri 17 Ketua induk organisasi, 31 koordinator FORMI kecamatan dan para pengurus FORMI Kabupaten Bandung.
Linda menjelaskan, sebagai organisasi masyarakat FORMI pun sebagai corong untuk mensosialisasikan tentang, penxegahan dan penyebaran Covid 19. ” Seluruh pengurus FORMI beserta induk-induk organisasinya, jangan berhenti untuk mensosialisasikan pencegahan Covid 19, melaui gerakan 3 M yakni, Memakai masker, Mencuci tangan pake sabun dan Menjaga jarak,” tuturnya.
Lebih jauh Linda menjelaskan, rakerkab bisa menjadi ajang siraturahmi, sosialisasi dan promosi program kerja di 2021. Tapi harapnya,.FORMI tidak cukup bicara program kerja, harus menghasilkan karya dan prestasi.
Sebentar lagi ungkapnya, Kabupaten Bandung akan menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola piala dunia U 21, FORMI harus bisa mengambil.bagian untuk mempromosikan olahraga tradisional (oltrad) yang tumbuh.dan berkembang.di daerah kita sendiri.
“Piala dunia U 21 itu merupakan tingkat Internasional, sebagai tuan rumah kita harus bisa ambil bagian untuk mempromosikan oltrad yang ada di daerah kita, khususnya dan umumnya di Indonesia,” pungkasnya. (nk)
