SEKTOR ekonomi dan dunia usaha selama tiga bulan terahir ini begitu terpukul, bahkan mengalami masa sulit dengan kehadiran wabah Covid-19 yang melanda negeri ini. Tidak sedikit pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) usahanya semakin terpuruk khususnta UMKM yang bergerak dibidang industri makanan ringan (makring).
Pelaku UMKM di Kabupten Kuningan saat ini tengah merasakan dampak wabah Covid-19, seperti menurunnya produksi bahkan lebih parah lagi tidak produksi dan pengurangan jumlah karyawan, hingga berimbas pada peningkatnya jumlah pengangguran. Dari sekian banyak para pelaku UMKM, salah satunya adalah pengrajin makanan ringan.
Hal itu terungkap saat Wabup Kuningan, H. M Ridho Suganda, meninjau langsung dari dekat para pelaku usaha ketempling dan gemblong (olahan makanan khas bahan singkong) di Desa Karangkamulyan, Kec Ciawigebang, Rabu (3/6/2020).
Hadir mendampingi Forum Koordinasi Pimpinan Kec Ciawigebang, Kabid Perindustrian Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kuningan. Kepala Desa Pemilik UMKM “Moro Raos’, Atang dihadapan Wabup Ridho menuturkan. engan adanya wabah Covid-19 usaha kami semakin terpuruk dan sulit diprediksi kapan usaha kami bisa pulih kembali”.
Sedikitnya 15 UMKM (industri yang sama) di Desa Karangkamulyan saat ini masih bertahan meski angka produksinya menurun tajam bahkasebagian besar sudah tidak produksi lagi
“Saya mencoba bertahan meski produksi tersisa 25 % karena pesanan jauh menurun terdampak Covid-19 sejak Maret silam”, Kami minta, Pemkab Kuningan mencarikan solusi bagi para pelaku usaha UMKM yang saat ini kondisinya sedang terpuruk”, ujarmya.
Wabup H. M Ridho Suganda mengatakan, pihaknya siap membantu mencari solusi bagi pelaku UMKM., Pemkab Kuningan tidak akan tinggal diam dan akan mendorong para pelaku usaha agar bisa bertahan dan melanjutkan usahanya ditengah dan pasca pandemi Covid-19 .
Selain kesehatan, dampak dari Covid-19 ini yang paling dikhawatirkan adalah kemerosotan ekonomi. Untuk itu Pemkab Kuningan akan menyiapkan program untuk pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha. Dan UMKM adalah solusi dari permasalahan ekonomi. Oleh karenanya, “UMKM harus kita bantu dan kita dorong agar tetap bertahan”, pungkasnya .(H WAWAN JR)