Pemkab Bandung Gunakan 2.000 Kemasan Ramah Lingkungan

SEBANYAK 1.000 bongsang dan 1.000 besek, disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk membagikan daging qurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 H. Itu merupakan langkah Pemkab dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Kemasan ramah lingkungan tersebut, digunakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Fathu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Bandung Nomor 658.1/1848/DLH, tentang Penggunaan Kemasan atau Wadah Ramah Lingkungan Untuk Distribusi Daging Qurban.

“Kami sudah siapkan 2.000 kemasan ramah lingkungan. Ini dilakukan sebagai upaya membatasi timbulan sampah yang tidak ramah lingkungan. Selain itu tentunya sebagai perwujudan visi pembangunan Kabupaten Bandung yang berwawasan lingkungan,” ungkap Bupati Bandung H. Dadang M. Naser sebelum melakukan penyembelihan sapi di halaman Masjid Al Fathu Soreang, Minggu (11/8/2019).

Tahun ini Pemkab Bandung menyiapkan sebanyak 100 ekor sapi dan 40 ekor domba, untuk disebar ke  kecamatan se Kabupaten Bandung. “Setelah masing-masing camat memetakan wilayahnya, hewan-hewan qurban yang disiapkan ini kemudian disebar ke seluruh kecamatan. Hewan-hewan tersebut disediakan untuk memback up (menunjang) wilayah-wilayah minim qurban,” terang bupati.

Pada kesempatan itu di Al Fathu dipotong dua ekor sapi. Setiap usai shalat Idul Adha, Bupati selalu menyempatkan diri menyembelih seekor sapi. Sapi yang dipotong bupati sendiri bobotnya sekitar 800kg, hasil karya warga Kabupaten Bandung. “Insya Allah potensi protein hewani di Kabupaten Bandung surplus. Selain aman di wilayah kita, juga bisa mensuplai wilayah Bandung Raya,” tuturnya.

Sebelumnya, Dadang Naser beserta jajaran Pemkab Bandung dan masyarakat sekitar, melaksanakan shalat iduladha di Dome Balerame Soreang. Kali ini menghadirkan penceramah Ketua Syarikat Islam Kabupaten Bandung K.H. Agus Sukmana, M.Ag.

“Idul Adha adalah momen untuk berbagi. Bagi mereka yang sudah punya kemampuan atau punya kecukupan tapi tidak berkurban, kata nabi jangan mendekati tempat sholatku. Ini artinya kecaman keras bagi mereka yang mampu tapi tidak mau berqurban,” tegas Dadang.

Amalan berqurban menurutnya, bukan pada daging yang dibagikan, atau pada darah yang mengalir dari hewan qurban. Terletak pada keikhlasan, kesabaran dan ketaqwaan umat yang melaksanakannya. “Taqwa di sini dalam arti taat secara total terhadap perintah Allah. Bagi mereka yang mampu dan belum melaksanakan, niatkan mulai hari ini. Persiapkan untuk berqurban di tahun yang akan datang, setiap muslim harus punya niat untuk menggapai ridho-Nya,” pungkas Dadang. (hen/bas)