OMBUDSMAN Jawa Barat memberi predikat zona hijau pada Pemkab Bsndung, dengan raihan nilai 94,96. Penghargaan itu, merupakan kali ke dua sebab tahun sebelumnya juga mendapat predikat yang sama.
Penghargaan diterima Bupati Bandung, Dadang Supriatna pada ajang Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten /Kota di Soreang, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, penghargaan itu bukti bahwa Pemkab Bandung sudah menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat .
Apalagi penilaian dari Ombudsman bukan survei kepada Pemkab Bandung sebagai pelayan publik, tetapi langsung kepada masyarakat .
“Artinya, tentu penilaian itu sangat objektif dan insya Allah kita tidak hanya merasa bangga dengan pencapaian Zona Hijau, tapi juga harus bisa mencapai target sampai nilai maksimal,” katanya.
Bupati yang akrab disapa Kang DS ini mengungkapkan, berbagai hal akan diupayakan untuk mencapai nilai maksimal, diantaranya peningkalatan layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil di tingkat kecamatan dan desa, sehingga masyarakat tidak perlu ke Soreang untuk mendapat pelayanan dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Nanti kita akan tingkatkan penyediaan layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang baru mencapai 50 persen pelayanannya. Tentu ini akan menjadikan program prioritas lanjutan, sehingga dapat terpenuhi semuanya di 270 desa dan 10 kelurahan,” paparnya.
Selain ADM, Kang DS juga bertekan akan menambah Mall Pelayanan Publik (MPP) di kawasan Bandung Bedas Convention Center yang kelak akan dibangun di kawasan Stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) , Desa Tegalluar , Kecamatan Bojongsoang.
“Nanti kita akan tambah MPP ini di kawasan Statisun KCIC, sehingga bukan hanya ada di Soreang,” tandasnya.
Dia bersyukur atas penghargaan tersebut, serta menghaturkan terima kasih kepada para OPD Pemkab Bandung yang telah menunjukan kinerjanya dalam pelayanan publik, sehingga Pemkab Bandung masih bertahan di kategori kualitas terbaik. (nk).
