TINGKAT partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bandung sekitar 72,89% .
Sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursamsi mentargetkan angka partisipasi pemilih hingga 80%.
” Angka 80% persen itu kan cuma target, saya mengajak sama teman – teman untuk meningkatkan angka partisipasi,” ujarnya usai menutup rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pilkada Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (4/12/2024).
” Tetapi angka partisipasi itu naik, meskipun koma naiknya, jika dibandingkan dengan waktu Pilkada 2020 lalu,” sambung Syam
Terkait kendala, Syam mengaku, cukup banyak diantaranya, faktor cuaca. “Sebenarnya kita sudah menyiapkan TPS di daerah yang terkena bencana banjir dan longsor, tetapi mereka tidak datang . Ya sudah,” jelasnya
Untuk sosialisasi Pilkada Serentak , ujar Syam, sudah maksimal bahkan sampai 1500 persen.
Dia menjelaskan, KPU Kabupaten Bandung sudah melaksanakan r rapat pleno rakapitulasi pemhitungan suara hasil pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung.
Rapat pleno.berlangsung dua hari, sejak Selasa (3/12) hingga hari ini Rabu (4/12) yang menyelesaikan penghitungan suara hasil Pilkada di 16 kecamatan. Sebelumnya 15 kecamatan diselesaikan hingga malam hari.
Rapat Pleno hari ke dua dimuali jam 9.00 Wib dan berakhir pukul 17.15 Wib, dengan hasinya untuk Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan meraih 827.240.
Sedangkan Paslon nomor urut 2, Dadang Supriatna – Ali Syakieb berhasil.mengumpulan 1.046.344
suara. ” Jadi secara hitung angka Pilbup Bandung dimenangkan oleh Paslon nomor urut 2,” tuturnya.
Terkait kemungkinanya ada gugatan dari Paslon yang kalah, Syam menegaskan, KPU siap menerima gugatan tersebut dalam tempo 3×24 jam.
” Kalau ada gugatan silakan, kami menunggu dalam waktu 3 x 24 jam,” ucapnya.
Namun, harap Syam, masyarakat yang selama ini terkotak – kotak karena beda pilihan, sebaiknya kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Bandung ke depan. (nk)
