Nama RSUD Soreang Disayembarakan

PEMKAB Bandung akan menggelar sayembara untuk nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang. Rencananya pembangunan RSUD itu, rampung di Desember nanti.

“Saya mempersilahkan masyarakat Kabupaten Bandung untuk ikut sayembara dan mengusulkan nama yang baik, Kalau bisa yang mencirikan kekhasan dari Kabupaten Bandung,” jelas Bupati Bandung, Dadang M Naser usai meresmikan RSU KPBS Mak Ageung Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Jumat (16/10/2020).

Dadang berharap, pemberian nama dari masyarakat bisa membawa RSUD Soreang populer melebihi rumah sakit lainnya. “Apalagi gedungnya ini kan, sudah setingkat RS Borromeus,” katanya.

Soal nama jelasnya, tergantung dari yang mengusulkan mau yang berbau islami, pahlawan atau yang lainnya. “Terserah itu namanya apa. Ada tim penilai, Untuk hadiahnya sedang dimusyawarahkan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pihak RS Soreang. “Dewan juri nanti akan menentukan mana yang pas namanya,” paparnya.

RSUD Soreang berdiri di atas lahan 7.400 meter, dengan luas bangunan 33.900 meter, empat lantai. Terrsedia 310 ruang rawat inap dan 30 ruangan diperuntukkan bagi layanan kesehatan, mulai dari ruang IGD, ICU, dan lainnya.

“Dengan begitu, tidak ada lagi pasien yang terlantar atau tidak mendapat layanan saat di IGD”, imbuhnya.

RSUD Soreang ujarnya, akan dilengkapi dengan pelayanan hemodialisa (cuci darah) dan penguatan jumlah sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kesehatannya.

Sementara eks bangunan RSUD Soreang, yang berlokasi di Alun- Alun Soreang, akan dijadikan pusat pelatihan atau pendidikan keperawatan. (nk)

dialogpublik.com