DIREKTORAT Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) dàn kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang tinjau Agrowisata di lahan Pemda Komplek Pemkab Bandung Barat Jum’at (16/10/2020).
Ditjen Binalattas Budi Hartawan yang bersama kepala BLK Lembang Tuti Haryati, langsung meninjau kelapangan didampingi Kadisnakertrans KBB Iing Solihin dan Asisten II Maman sulaeman yang mewakili bupati,
Budi Hartawan kepada media mengatakan, Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Konsep bupati sangat bagus, sewajarnya ini harus ditinjaklanjuti dengan berkesinambungan, agar bisa berkembang cepat, dan ini bisa dijadikan salah satu contoh apa yang sedang dikerjakan sekarang,
” Ini sangat luar biasa, saya tidak menyangka bisa secepat ini. Sudah di garap lahannya, tinggal ditanam Ini bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa dilakukan di tempat lain” terangnya.
Ia juga mengapresiasi rencana Aa Umbara Sutisna selaku bupati Bandung Barat yang berkeinginan menjadikan lokasi lahan tersebut sebagai kawasan Wisata Edukasi Pertanian, Peternakan, Bunga, dan Hortikultura. dengan dikelola oleh 11 Dinas, saya sangat salut. Dan ini sayang sekali jika lahan sebesar ini tidak dikelola”,inbuhnya.
Ditempat yang sama Tuti Haryanti kepala BLK Lembang menambahkan, untuk Program di lahan Komplek Pemda ini telah digelontorkan 8 Paket pelatihan di 19 titik dengan melibatkan 128 orang dengan anggaran hampir 1 Miliar untuk pelatihannya, “seluruh peserta yang mengikuti paket pelatihan untuk Program Padat Karya Pertanian tersebut akan mendapat uang saku, transport harian dan insentif”, terangnya.
“Selama masa pelatihan 20 hari, lanjut Tuti, Petani mendapatkan uang transport Rp20 Ribu/hari, lalu saat selesai masa pelatihan akan mendapatkan uang saku Rp500 Ribu dan insentif Rp500 Ribu. Setelah masa pelatihan selesai, Petani akan mengelola sendiri selama 4 tahun ke depan yang hasilnya bisa untuk membantu kehidupan mereka”, pungkasnya. .(Tres)
