Maman : Pelayanan Publik Tetap Dilaksanakan Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

SEJUMLAH Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19 dan terpaksa harus isolasi mandiri. dirumahnya masing-masing. Hal itu diketahui setelah dilakukan Tes Swab Anti Gen Covid-19 oleh Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), Maman Nurachman, SH., M.Si, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12/2020) membenarkan ada informasi sejumlah ASN yang terpapar Covid-19.

“Ya benar… memang ada sejumlah pegawai yang dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil Swab Anti Gen yang dilakukan tim medis dari Labkesda dan swab secara mandiri. Kini mereka masih ada yang menjalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing sesuai dengan aturan protokol penanganan Covid-19, semuanya dalam keadaan sehat tanpa adanya keluhan, dan banyak juga yang sudah sembuh,” ujar Maman.

Dikatakan bahwa, terpaparnya sejumlah ASN itu penularannya bukan dalam saat bertugas, tetapi penularannya diluar jam kerja kantor dengan berbagai aktivitas ASN diluar dinas dimana tingkat penyebaran Covid-19 saat ini sangat masif sekali. Namun sejak diketahui informasi terpaparnya ASN tersebut, lanjut Maman. Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan segara melakukan langkah-langkah penangulangan sesuai standar penanganan Covid-19.

“Sejak diperoleh informasi itu, Satgas Penanganan Covid19 Setda dan Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten langsung bergerak cepat melakukan penanganan Covid-19 dengan melakukan 3T (Tracking, Testing, Treatment), kemudian juga melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan Setda, melakukan isolasi terhadap pegawai yang terpapar dan memberikan obat, vitamin,serta melakukan pengecekan berkala,” Meski diketahui adanya ASN yang terpapar Covid-19 dilingkungan Setda, kata Maman, pelayanan publik tetap dilaksanakan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) kepada setiap pegawai dan tamu yang datang.

“Pelayanan tetap dilaksanakan, adapun penerapan WFH (Work From Home) sifatnya proporsional saja sesuai kondisi, karena mengingat, pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan,” imbuhnya.

Maman berharap, dengan kejadian tersebut, seluruh ASN dilingkungan Pemkab Kuningan agar lebih waspada dan hati-hati terhadap penyebaran Covid-19. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, harap dia.

“Tetap patuhi dan jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, jaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, istirahat serta olahraga dengan teratur agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik, itu semua adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan jangan lupa berdoa memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya.

Terpisah Jubir Crisis Centre Agus Mauludin saat di konfirmasi melalui seluletnya menyebutkan, hingga hari Sabtu (19/12/2020), jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 1.376, diantaranya 1.336 orang dinyatakan sembuh (discarded), 377 orang karantina dan yang meninggal 23 orang, terangnya. (H WAWAN JR/Rils)

dialogpublik.com