PERWIRA menengah polisi, AKBP Cevi Noval saat menjabat Kapolres Padang Panjang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) sering membuat kejutan. Seperti kejadian hari Sabtu (21/9/2019) lalu. Hari itu Pak Kapolres harus meninggalkan tempat dia menjadi orang nomor satu dijajaran Kepolisian setempat dan pindah tugas menjadi Kapolres Pesisir Selatan Sumbar.
Suatu hari, sang komandan pernah mengutarakan kepada wartawan dialogpublik.com ketika dirinya berkunjung ke Purwakarta tempat kelahiran dan menamatkan sekolah di SMA Negeri 1 Purwakarta, Jawa Barat.
Selepas menamatkan pendidikan di SMA Negeri 1 Purwakarta yang bersangkutan mengikuti test di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus.
“Lulus dari Akpol langsung ditugaskan di pulau Sumatera. Belum pernah bertugas di pulau Jawa. Saya menjabat Kapolres Padang Panjang sekitar 3 tahun. Hitungannya tiga kali Purwakarta ganti Kapolres saya masih dipercaya atasan pegang jabatan Kapolres Padang panjang,”ucap AKBP Cepi Noval.
“Kalau pulang ke Purwakarta setiap ada kesempatan waktu saya pasti mampir dan bertemu dengan teman-teman semasa sekolah. Ini membuat saya tidak putus komunikasi dengan mereka,”kata Pak kapolres.
Mendapat informasi AKBP Cevi Noval dialihtugaskan dan ada yang menarik perhatian para jurnalis yang biasa meliput di Mako Polres Padang Panjang saat lepas sambut dirinya dengan pejabat Kapolres Baru, wartawan dialogpublik.com mencoba mencari tahu ada apa gerangan di acara yang saklar itu dikhabarkan ada seorang gadis kecil bisa menerobos barisan polisi yang sedang melaksanakan acara lepas sambut.
Gadis kecil itu terisak-isak menangis sambil menatap sang komandan. Tak ayal AKBP Cevi Noval langsung menghampiri gadis kecil yang terlihat meneteskan airmata itu.
Pak Kapolres – demikian AKBP Cevi Noval biasa disapa masyarakat di Padang Panjang ketika dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Mapolres setempat – itu menghapus air mata gadis kecil tadi. Ternyata gadis kecil itu adalah si penjual onde-onde yang sering berjualan dagangannya ke Mako Polres Padang Panjang.
“Bapak pamit.. rajin belajar, dan banyak sabar ya nak…Jangan takut ada Kapolres baru”, ungkap AKBP Cevi Noval sambil menghapus air mata si gadis kecil yang meleleh bening dikedua pipinya.
Rupanya gadis kecil itu merupakan pedagang onde-onde langganan Pak Kapolres. Setiap kali bertemu AKBP Cevi, dagangan onde-onde yang di bawa sang gadis kecil selalu diborong habis. Mungkin dalam benak sang anak dengan kepindahan AKBP Cevi dagangan kue onde-ondenya nanti tak ada lagi yang mau memborongnya.
“Gadis kecil penjual onde onde itu masih sekolah Kang,”hanya kalimat itu yang terucap oleh AKBP Cevi dengan suara tersendat.
Acara lepas sambut hari itu karuan saja membuat orang yang hadir saat itu terharu dan ikut meneteskan air mata.
Sementara dari seorang teman satu kelas AKBP Cevi Noval di SMA Negeri 1 Purwakarta, Aa Komara berharap begini, “Sebagai putra Purwakarta semoga tetap memberikan dedikasi terbaik nya di medan tugas mana pun & senantiasa mengharumkan nama Purwakarta atas totalitas pengabdian seperti terpotret sangat baik di Polres Padang Panjang,”kata Aa Komara.
Kapolres Pesisir Selatan, Sumbar AKBP Cevi Noval merasa bersyukur jika pengabdiannya selama di Polres Padang Panjang mendapat sambutan baik. “Alhamdulillah kang bisa menorehkan nama harum di negeri orang,”tulis AKBP Cevi Noval dalam pesan WhatsApp-nya, kepada dialogpublik.com, Minggu (22/9/2019) malam.
Lepas sambut hari itu antara Kapolres Padang Panjang dari AKBP Cepi Noval SIK. kepada AKBP Sugeng Hariyadi. SIK, M.H., Sabtu (21/9/2019) bertempat di Mapolres Padang Panjang, Sumatera Barat.(jainul abidin)