KEPRIHATINAN atas musibah gempa bumi yang mengguncang Maluku beberapa waktu lalu masih menyisakan derita masyarakatnya.
Atas musibah itu, di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tidak kurang dari 50 elemen masyarakat yang tergabung di berbagai komunitas dan sejumlah media massa bahu membahu bersatu untuk mengadakan kegiatan peduli Maluku.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.8 melanda wilayah Maluku pada 26 September 2019 lalu telah berdampak bagi kehidupan warga masyarakat setempat. Ratusan ribu masyarakat pun terpaksa harus mengungsi karena kehilangan harta benda akibat rusaknya rumah mereka.
“Inilah yang bisa dipersembahkan masyarakat Purwakarta untuk membantu meringankan beban derita saudara sebangsa di Maluku” kata Aa Komara Cakradiparta inspirator kegiatan Peduli Maluku kepada dialogpublik.com, Kamis malam (24/10/2019).
Menurut Aa Kom, aksi Kolaborasi kemanusiaan ini mendapat dukungan dan respon positif dari para aktivis & media di Purwakarta. Sebanyak lebih dari 50 elemen dari beragam kelompok akan turut mensukseskan kegiatan Galang Dana untuk Maluku.
Aksi kolaborasi kemanusiaan ini rencananya akan digelar selama 2 hari mulai Jum’at besok, 25 Oktober 2019, bertempat di samping pos polisi Pasar Jum’at, dimulai dari pukul 14.30 dan puncaknya pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 bertempat di Area Wisata Kuliner, di lokasi panggung kreativitas Gedung Kembar, Ceplak Purwakarta, Jl. KK. Singawinata dimulai dari pukul 18.30 WIB.
Salah satu komunitas pendukung aksi Peduli Maluku seperti Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pimpinan H. Selan mengatakan, “Sudah menjadi tugas bersama sebagai warga NKRI, untuk saling menolong sesama anak negeri, kata Haji Selan
Mengenai teknis penyaluran hasil donasi tersebut, pihak panitia bekerjasama dengan pihak ACT (Aksi Cepat Tanggap), sebuah lembaga penyaluran donasi & organisasi relawan yang kredibel baik didalam negeri maupun luar negeri. (jab)
