Kemenkominfo Akan Menggelar Pekan Literasi Digital Mandalika

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) akan menggelar Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 12-13 Oktober 2021 menargetkan hingga 75 peserta luring, dan 50,000 penonton daring.

Pekan Literasi Digital Mandalika dihadirkan untuk memaksimalkan potensi di kalangan milenial serta UMKM, melalui pelatihan dan pendidikan digital oleh ahli dan tokoh masyarakat, seperti Nicholas Saputra, Iwan Setiawan, dan Donny B.U, pakar dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pekan Literasi Digital Mandalika: Pemerintah Indonesia Kampanyekan Lawan Hoax serta Tingkatkan Literasi Digital untuk UMKM
Pekan Literasi Digital Mandalika: Pemerintah Indonesia Kampanyekan Lawan Hoax serta Tingkatkan Literasi Digital untuk UMKM

“Tujuan kami ialah untuk memfasilitasi masyarakat, milenial dan pengusaha muda dengan pengetahuan tentang teknologi digital, serta menghadirkan edukasi bagaimana menggunakan internet secara efektif, aman, dan beretika,” ujar Rizki Ameliah, selaku Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo, yang di lansir PRNewswire, Senin 11 Oktober 2021.

Melalui acara tersebut, pemerintah akan memfokuskan program edukasi kepada kaum milenial, mulai dari memerangi hoaks hingga meningkatkan keterampilan pemasaran digital untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat menjawab kebutuhan pasar dengan tepat.

Terdapat sekitar 200 juta orang di Indonesia yang aktif menggunakan internet untuk berkomunikasi sekaligus meningkatkan produktivitasnya di rumah. “Namun, teknologi digital juga berdampak negatif ketika digunakan untuk menyebarkan hoaks dan bullying. Karenanya, kita perlu terus meningkatkan kesetaraan dalam literasi digital agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan bijak,” tambah Rizki.

Bertajuk “Pekan Literasi Digital”, pada sesi pertama di hari pertama, acara ini akan mengundang pakar digital dari Kemenkominfo untuk hadir sebagai pembicara. Diskusi tersebut berfokus pada edukasi untuk bijak mengidentifikasi hoaks berdasarkan jenis, motif, dan dampaknya, serta bagaimana menghentikan penyebaran hoaks di masyarakat.

logo

Pada acara sesi kedua di hari pertama yang bertajuk “Gali Ilmu: Kelas Dasar Jualan Online/ Hujan Cuan di Era Digital,” peserta akan mempelajari pengetahuan dasar tentang pemasaran digital untuk UMKM. Sesi ini mencakup berbagai praktik dan kisah sukses berbisnis online, serta strategi dalam penetapan harga, branding, dan layanan pelanggan.

Hari kedua berfokus pada strategi menghidupkan kembali pariwisata di Mandalika. Selebriti ternama dan duta Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Nicholas Saputra, akan berbagi pengetahuannya tentang tips berbicara di depan umum dan taktik fotografi untuk konten kreatif.

Pada sesi fotografi, Nicholas akan berbagi pengalaman dan edukasi mengenai teknik pengambilan gambar yang kreatif. Memulai fotografi sebagai hobi, saat ini Nicholas juga dikenal luas sebagai fotografer Instagram, dengan fokus bidikan pemandangan alam dan lanskap, serta memiliki lebih dari 1,2 juta pengikut.(***)

dialogpublik.com