KEBAKARAN puncak Gunung Ciremai yang terjadi selama sepekan sejak hari Rabu (7/8/2019) s/d Rabu (14/8/2019) menghanguskan 343 Hektar lahan/habitat pohonEdelweis pada ketinhgian 2600 MDPL-3078 MDPL antara lain di Kuningan seluas 111 Ha dan Majalengka 232 Ha.
Seperti dikabarkan kebakaran puncak Ciremai itu terjadi di wilayah Argalingga Majalengka sejak Rabu siang pukul 13.00 (7/8/2019) api berkobar, menjalar dan menyebar membakar ke arah timur di blok Sanghiyang Ropoh.
Upaya pemadaman dilakukan manual oleh tim gabungan dengan melibatkan 864 dari 60 lembaga baik instansi, TNI/ Brimob-Polri, Organisasi,dan perorangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan helikopter Water boombing jenis Bell 412 SP.
Heli tersebut pada hari Jumat (9/8/2019) dan sabtu (10/8/2019), melakukan 3 kali pengebooman air @ 1000 liter dengan sumber air dari Waduk Darma.
Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Kab Kuningan telah mengeluarkan surat keputusan keadaan darurat kebakaran Gunung Ciremai terhitung sejak 8 Agustus 2019 hingga 14 Agustus 2019.
Lokasi tersebut berada pada ketingginan 2.667 mdpl dan sudah melintasi jalur pendakian Patulungan.
Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan bahwa, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan begitu pun kerugian belum bisa diketahui secara pasti berapa total kerugian akibat kebakaran tersebut tak ada korban Jiwa
Sejauh ini akibat kebakaran dilaporkan tak ada korban jiwa, para pendaki yang berada di Gunung Ciremai, sebanyak 69 orang berhasil dievakuasi dari tiga jalur pendakian yang berbeda.
Diantaranya 33 orang di jalur pendakian Apuy, 31 orang dari jalur Palutungan, dan sisanya dari jalur pendakian Linggarjati.
Jumlah pendaki sejak 5-7 Agustus 2019 semula tercatat 161 orang pendaki yakni dari jalut pendakian Apuy 91 orang, jalur Palutungan 61 orang dan jalur Linggar-jati 9 orang pendaki.
Sementara itu, meskipun kondisi terahir dinyatakan kobaran Api sudah padam, namun pesawat Heli Water Boombing jenis Bel 412 SP, Kamis (15/8/2019) melakukan pemantauan di kawasan puncak Gunung Ciremai.(H WAWAN HR)