Hari Ini, Kabupaten Bandung Diverifikasi

SEPERTINYA pemghargaan akan terus mengalir ke Kabupaten Bandung. Setelah meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda,.kini kabupaten dengan 31 kecamatan tercatat sebagai mominasi peraih Anugrah Swastisaba Wistara. Rencananya hari ini, Kamis (29/8/2019) akan diverifikasi oleh tim dari kabupaten/kota sehat (KKS) pusat.

Kabupaten Bandung masuk verifikasi, karena berdasarkan Smart Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), akses sanitasinya lebih dari 60 persen. Verifikasi dilakukan sebagai syarat untuk mendapatkan Anugrah Swastisaba Wistara tahap pertama. Wistara merupakan penghargaan dengan level tertinggi dari Program KKS Kementerian Kesehatan.

Ketua Tim Pembina Kabupaten Bandung Sehat (KBS), Ir. Ernawan Mustika menjelaskan, sejumlah lokasi khusus (lokus) sudah dipersiapkan. Diantaranya, Taman Pacantells di Kecamatan Katapang, Kelompok Wanita Tani (KWT), Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Bank Sampah Dahlia di Kecamatan Banjaran, Bumi Kaheman di Cangkuang, dan Sekretariat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabilulungan.

“Lokus akan ditinjau pada hari pertama penilaian. Tim juga akan melakukan pemeriksaan berkas serta dokumen di sekretariat kita dan Sekretariat Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS),” jelasnya

Besok (30/8) tim akan berlanjut meninjau lokasi lainnya, yakni Terminal dan Alun-alun Cicalengka, SMP Negeri I Cicalengka, Pasar Sehat, Puskesmas Sawah Lega, Posyandu dan Pemukiman Sehat serta Taman Baca di Kampung Cibiru Nagrog Cicalengka. Kemudian dilanjutkan peninjauan ke Lumbung Pangan, Rumah Makan Darmaga Sunda di Kecamatan Nagreg dan berakhir di kawasan wisata sehat Kawah Kamojang di Kecamatan Ibun.

“Anugrah Wistara menjadi motivasi kami untuk maksimal lagi dalam berkarya. Terpenting adalah bagaimana kita bisa cepat mewujudkan kondisi yang sehat di Kabupaten Bandung,”tuturnya.

Ungkapan senada dikatan Ketua FKBS, Hj.Kurnia Agustina Dadang M.Naser. Menurutnya, penghargaan adalah pemicu dan bonus. “Yang penting, bagaimana kita bisa menciptakan kondisi Kabupaten Bandung yang Bersih, Nyaman, Aman dan Sehat (Bernas),” tegasnya.

Dia menegaskan, pihaknya telah berkomitmen Untuk menjaga kebersihan dan lingkungan sehat. Menurutnya, tidak dilakukan saat verifikasi saja. Kebersihan, sudah semestinya menjadi kebiasaan dan harus dilakukan oleh seluruh warga Kabupaten Bandung.

“Untuk mendukung hal itu, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus mulai diterapkan. Hal paling sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan. Mari mulai memilah dan mengolah sampah. Apalagi jika sampah itu bisa dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis tentunya menjadi berkah dan ibadah,”harap Kurnia. (nk/hen)

dialogpublik.com