UNTUK pertama kalinya PT. Geo Dipa Energi (Persero) menyerap aspirasi dari masyarakat, untuk menyusun rencana kerja strategis pemanfaatan program community development (Comdev).
Menurut General Manager (GM) PT. Geo Dipa Energi, Idham Purnama yang diwakili Public Relation PT. Geo Dipa Energi, Agung Maulana berharap, dengan pertemuan itu akan ada sinegitas antara program perusahaan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah setempat, sebagai stakeholder.
” Kita menyerap aspirasi khususnya dari masyarakat di tiga desa penyangga, yakni Desa Sugihmukti, Panundaan.dan Alam Endah. Tujuannya uqntuk sharing dalam menyusun rencana kerja strategis pemanfaatan program Condev),” jelasnya, Senin (15/2/2021) di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Untuk Alam Endah ungkapnya, sesuai pengajuan dari masyarakat dan pemerintah desanya, yakni pengembangan wisata Arboretum Park, serta Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) sebagai penunjang tempat wisata.
Selama ini imbuhnya, obyek wisata tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Alamanda, Desa Alama Endah. ” Ini merupakan program yang kita harapkan. Mudah – mudahan ini bagian proses perbaikan dalam pemanfaatan program comdev. Ke depannya kita bisa lebih baik,” jelas Agung.
Kepala Desa Alam Endah, H. Awan Rukmawan mengapresiasi, langkah PT. Geo Dipa Energi yang mengajak masyarakatnya untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi untuk perbaikan baik di sektor pertanian, peternakan, termasuk handicraft atau kerajinan.
Pariwisata serta aspirasi dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Awan berharap, keberadaan Geo perusahaan di desa bisa juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan, seperti Alam Endah, terutama dalam pemberdayaan perekonomiannya.
“Adanya CSR atau comdev ini, harus bisa dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan. Jadi program yang akan dilaksanakan harus ada keterpaduan dengan kegiatan masyarakat sekitar dan tepat sasaran,” katanya.
Awan menyebut, program prioritas yang diajukan masyarakatnya, adalah wisata dan UMKM. Selain juga sektor pertanian, terutama dalam menjual hasil panen.
” Jadi kita berharap, perusahaan memberikan bimbingan soal tekhnik marketing produk pertanian, termasuk hasil para pelaku UMKM, ” paparnya.
Awan menjelaskan, sinergitas antara Desa Alam Endah dengan PT. Geo Dipa Energi saat ini baik, terlebih di masa pandemi covid-19 ini, perusahaan banyak membantu masyarakat terutama sembako dan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung, Weni Purwati mengatakan, dirinya ingin melihat dan mengkaji kontribusi PT. Geo Dipa Energi pada masyarakat di sekitar kawasan panas bumi.
“Saya sebagai tenaga ahli yang mengkaji tentang wisata di kawasan panas bumi di Kabupaten Bandung, terutama ingin menggali pengembangan wisata dan potensi-potensi lainnya yang bisa dijadikan penguatan wisata alam, baik itu pertanian dan sebagainya bisa diintegrasikan dengan baik,” kata Weni.
Weni mengatakan, yang penting dalam pengembangan tersebut adalah dukungan sarana prasarana kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM-nya. Diantaranya, melakukan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat agar wisatanya lebih berkembang dengan baik.
Weni mengatakan, pihaknya kerap mendengar keluhan masyarakat sekitar proyek panas bumi. ” Ada diantaranya yang bilang butuh wadah untuk berdiskusi, karena beberapa kelembagaan yang dibentuk untuk wisata dan lain-lain i programnya belum jelas. Sehingga dengan adanya wadah diskusi seperti yang difasilitasi oleh PT. Geo Dipa Energi tersebut bisa mengkolaborasikan lagi semua stakeholder, ” tuturnya.
“Saya harap semua pihak disini bisa saling terintegrasi agar semua program bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya. (nk)