Baznas Salurkan Bansos Pengaman Sosial Bagi Terdampak Covid-19

BAZNAS Kabupaten Kuningan menyerahkan penyaluran bantuan pengaman Sosial terdampak Covid-19 yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, kepada Marbot, Guru Ngaji, Guru Honorer, Beasiswa Pelajar/Mahasiswa Dan Santri, di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kuningan, Sabtu (19/06/2021).

Bupati Acep mengatakan bahwa, bantuan pengaman sosial ini merupakan kepedulian kita terhadap masyarakat. Untuk itu, Saya mengajak seluruh masyarakat kab. Kuningan agar selalu berzakat, karena zakat itu hukumnya wajib. Mudah mudahan semakin banyak yang berzakat dan dikelola oleh baznas untuk di salurkan dengan baik Insha Allah, dapat menyelesaikan masalah ekonomi.

” Ini menjadi motivasi, agar kita bisa melaksanakan kewajiban sesuai perintah agama, dan itu menjadi sesuatu hal yang sangat diperlukan saat ini, Mudah mudahan kita buktikan pada hari ini, walaupun tidak seberapa tapi nilai yang terkandung didalamnya sangat luhur dan mulia baik dihadapan kita dan insya allah di hadapan Allah SWT” tutur Acept .

“terimakasih kepada baznas, Insya Allah kewajiban kita bersama sebagai umat muslim untuk berzakat, Walaupun tidak mungkin bisa menjangkau semua, kami ingin bersama sama meringankan beban terlebih lagi semasa pandemi covid-19,. Ujar Acep.

Sementara itu, Ketua Baznas Kuningan Drs. R. Yayan Sopyan,M.M, mengatakan penyaluran bantuan jaring pengaman sosial terdampak Covid-19 ini, merupakan bantuan dari baznas Provinsi Jawa Barat, dengan total bansos Rp. 142.080.000, sedangkan para penerima manfaat diantaranya Guru Honorer 58 PM (Penerima Manfaat) dan satu Lembaga sebesar Rp. 32.000.000, Guru Ngaji 46 PM dan dua Lembaga sebesar Rp. 39.555.000, Marbot 35 PM dua Lembaga sebesar Rp. 32.125.000, Santri empat Lembaga sebanyak 77 PM sebesar 19.200.000, beasiswa Pelajar/Mahasiswa sebanyak 25 PM sebesar Rp. 19.200.000.

Pendistribusian bantuan di bagi tiga sift, di mulai pukul 08.00, – 10.00 dan pukul 11.00. Sebelumnya baznas sudah mendistribusikan bantuan untuk buruh dan UMKM terdampak Covid-19 sebesar 69.000.000. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com