Banjir Bandang dan Longsor Melanda Cibingbin dan Luragung

AKIBAT hujan deras sepanjang hari yang mengguyur wilayah Desa Cibingbin dan Luragung Kab. Kuningan Jawa Barat mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor, Senin, (10/1/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, SSTP saat dihubungi via sambungan telepon Senin malam menjelaskan, update data Pukul 23.00 WIB akibat banjir bandang tersebut melanda Dusun Puhun RT 04, 05 RW 04, Dusun Manis RT 5 RW 2 Desa Cibingbin Kec. Cibingbin Kuningan Koordinatorat 7°03’37.3″S 108°45’39.0″E.

Air yang meluap dari Sungai Cikondang merendam 9 unit rumah antara lain, miliki Kewo (50 th, 1 KK, 4 jiwa), Eman.  (60 th, 1 KK, 4 iiwa), Jatirah (50 th, 1 KK, 5 jiwa), Daryati (53 th, 1 KK, 2 jiwa)  Ade Candra (60 th, 2 KK, 4 jiwa), Ono (50 th,   1 KK, 2 jiwa), Casti (45 th, 1 KK, 2 jiwa), Rianto (40 th, 1 KK, 4 jiwa) dan rumah Faisal (35 th, 1 KK, 5 jiwa) Kesembilan Rumah itu terendam air setinggi 20 cm – 40 cm,namun dikabar tak ada korban jiwa.

Kronologis terjadinya banjir bandang,  diawali hujan dendan intensitas lebat mulai pkl 16.30 WIB sampai pkl 17.30 WIB petang yang mengakibatkan sungai Cikondang meluap dengan membawa material semak-semak,akar pohon dan kayu yang menyumbat aliran sungai sehingga meluap dan merendam pemukiman warga. Upaya penanganan darurat, Aparat Desa ,TNI, POLRI, masyarakat dan relawan membantu membersihkan sungai Cikondang dari sumbatan.

Sementara BPBD menurunkan tim assessment Sedangkan Warga membersihkan rumahnya masing-masing dan jalan lingkungan sekitarnyavyang dipenuhi material dan semak-semak belukar. Luapan air mulai surut pukul 19.30 WIB dan pembersihan lingkungan dilanjutkan hari ini Selasa (11/1/2022).

Sementara itu, bencana tanah Longsor terjadi di Jln Raya Luragung – Cibingbin Ruas Jln Provinsi KM 300,. tepatnya di Dusun Calingcing Blok Kiara domba Desa Cileuya Kec. Cimahi Kab.Kuningan.

Tebing Longsor menumbangkan pohon jati dan menutup Akses Jalan Raya Luragung – Cibingbin. Tebing ukuran P=8 m, T=3 m L=1,5 meter menutupi sebagian badan jalan, sehingga membuat macet arus lalu lintas.

Dijelaskan, Pohon jati yang tumbang itu dengan diameter 40 cm tinggi 15 meter  menutupi jalan Raya. Akses Jalan Raya Luragung – Cibingbin tidak bisa di lalui KR 2 dan KR 4.

Hujan deras mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.30 WIB mengakibatkan tebing longsor dan menumbangkan pohon jati yang menutup Akses Jln Raya Luragung – Cibingbin tidak bisa di lalui Ranmor Roda 2 dan Roda 4 .

Upaya penanganan lanjut IBe, BPBD menurunkan Tim Assessment dan berkoordinasi dengan Kecamatan, TNI, POLRI, Damkar, BPBD Kuningan, dan Binamarga Jabar.

Sementara Aparat Desa, BPBD, TNI, Polri, Damkar, Binamarga, PLN membersihkan material longsoran dan memotong pohon jati yang menutupi jalan. Penebangan pohon di jalur jalan raya Luragung – Cibingbin sebagai upaya pencegahan terjadi longsor susulan.

“Akses Jalan Raya Luragung – Cibingbin baru bisa dilalui R 2 dan R 4 dengan lancar”, pungkas IBe sapaan akrabnya. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com