Aliansi Mahasiswa dan Rukun Agama demo Bupati Kuningan

PULUHAN anggota Aliansi  Mahasiswa dan Rukun Agama Kuningan nyaris ricuh dengan pihak berwajib saat berunjuk rasa di depan pendopo Jl Siliwangi Kuningan Kamis pagi (21/2/2019).

Para pengunjuk rasa itu sebelumnya berkumpul di Taman Kota Kuningan pukul 09.00 lantas “long march” menuju gedung pendopo di yang dijaga ketat Polisi dan Polwan, Saat tiba di depan gedung pendopo para pendemo yang membawa spanduk tidak bisa masuk ke halaman pendopo, bahkan sempat terjadi dorong mendorong antara polisi dan pendemo. Aksi pun kian memanas karena para pendemo merasa diintimidasi secar fisik.

Sementara itu,Kasat Intel Iwan Rasiwan SH,MH menegaskan, bila para pendemo tidak tertib akan dibawa ke Polres, Tuntutan pendemo antara lain terkait dengan pernyataan Bupati Kuningan H Acep Purnama yang telah melukai umat beragama dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan untuk pengerahan masa pada Pilpres 17 April 2019.

Beberapa spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa antara lain bertuliskan, Si Ahok Terulang Di Kuningan, Hak Kami Kau Adili Bukan Berarti Kami Tidak Bisa, Jaga Ucapan dan Hormati Keberagaman Warga Kuningan, Kata Maaf Begitu Mudah Bagi Penguasa, Kita Lihat Si Kecil Minta Maaf….! dan sejumlah tulisan lainnya.

Awalnya spanduk itu akan dipasang didalam halaman pendopo, tapi penjaga ketat akhir-nya dipasang dipagar kantor Bupati. Unjuk rasa yang nyaris ricuh itu berahir pukul 12.00 WIB, setelah ketegangan mereda dan masing-masing para pendemo akhirnya bergerak mundur dan membubarkan diri secara tertib.(H WAWAN YR)

dialogpublik.com