DI masa pandemi Covid-19, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat melaksanakan resesnya dengan cara berbeda.
Saat ini reses dilakukan dengan cara door to door. Selain menyerap aspirasi, Yayat juga membagikan 1000 paket makanan siap santap dan sembako di 4 desa, Kecamatan Rancaekek.
Ke empat desa itu yakni, Desa Cangkuang, Linggar, Sukamulya dan Desa Rancaekek Wetan.
“Dari 1000 paket sembako itu, masing-masing desa mendapatkan 250 paket. Selain sembako, kita juga memberikan paket makanan berupa nasi kotak dan snack yang dibagikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Yayat saat membagikan paket sembako dan makanan kepada warga di Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Rabu (14/7/2021).
Dia mengatakan, pemberian paket sembako dan makanan itu, lebih diprioritaskan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid 19.
“Pada pelaksanaan reses ini, kita membagikan 1000 paket sembako, yang merupakan anggaran pribadi dan paket makanan serta snack berasal dari dana reses,” jelasnya
Yayat berharap, masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk mengikuti dan tunduk pada aturan pemerintah, dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19, yang hingga saat ini masih berlangsung,” imbuhnya.
Dia menegaskan, kasus Covid 19 di Kabupaten Bandung terus meningkat, hingga saat ini berstatus zona metah.
“Mau tak mau, kita harus membantu program pemerintah, di antaranyau wajib atau dianjurkan untuk divaksin dalam upaya ikhtiar meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, ” tuturnya.
Vaksinasi ini merupakan, program pemerintah, yang harus mendapat dukungan dari masyarakat. Dia
mengungkapkan, pihaknya dalam pembagian paket sembako itu dengan cara door to door atau datang langsung ke rumah-rumah warga yang sedang menjalani isoman.
Dalam pembagian paket sembako dan makanan itu melibatkan sejumlah pihak. “DIisaat membagikan paket sembako itu, selain menemui warga yang sedang isoman, kita juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan bahaya Covid-19. Minimal kita menemui tiga sampai lima warga di satu titik,” katanya.(nk)
