WAKIL Ketua.DPRD Kabupaten Bandung, Wawan Riswandi, mengatakan, dewan mendukung Pemkab Bandung yang akan membangun beberapa SMP Negeri baru.
Tetapi jelasnya, sebelum sekolah tersebut dibangun sebaiknya dilakukan pengkajian, pemetaan terlebih dulu. Jangan sampai pendirian SMPN baru itu, mematikan sekolah swasta atau madrasah yang ada selama ini.
“Waktu komisi D menanyakan soal kajiannya, Dinas Pendidikan tidak bisa menjawab. Jadi dasarnya dewan menyetujui pendirian SMPN baru itu apa,” ucapnya di Soreang, Jumat (16/9/2022).
Menurut Wawan, kajian dan pemetaan itu diperlukan, jangan sampai SMPN itu dibangun siswanya ternyata tidak ada atau kelangsungan siswa tidak lama.
Dari hasil kajian juga bisa dilihat, jika lulusan SD di daerah itu bisa ditampung di sekolah swasta dan madrasah. Berarti ucap Politisi PKS, daerah itu tidak perlu dibangun SMP baru.
” Memang di kita itu masih negeri minded, apalagi sekaramg dengan adanya covid 19 dan naiknya harga BBM sekolah gratis dibutuhkan,” katanya.
“Tetapi sekolah swasta dan madrasah kelangsungannya juga tanggungjawab pemerintah,” imbuhnya.
Pendirian SMPN baru harap Wawan, sebaiknya di wilayah yang benar – benar membutuhkan, lulusan SD nya banyak tetapi tidak bisa melanjutkan, karena tidak ada SMP baik negeri maupun swasta dan madrasah.
Sebenarnya ujar Wawan, untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah ( RLS) tidak cukup dengan mendirikan SMPN baru, tetapi harus ada perubahan mindset masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
“Saat ini, apalagi wilayah Pertanian, pendidikan itu cukup.bisa baca, tulis dan berhitung (calistung). Terutama untuk perempuan, karena pikiran mereka buat apa sekolah tinggi – tinggi nantinya ke dapur.juga. Pola pikir itu harus dirubah,” tegasnya.
Geografis wilayah juga berpengaruh pada RLS, jadi anak enggan melanjutkan sekolah karena letanya jauh. Untuk wilayah seperti ini sebaiknya dengan SMP terbuka, atau adanya guru kunjung.
Tetapi ucapnya, apapun kebijakan Pemkab Bandung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dewan akan mendukung.
“Salah satu indikator IPM itu kan pendidikan, jadi apapun kebijakan Pemkab selama itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan kami akan dukung,” pungkasnya (nk).
