Warga Kertasari Bersyukur Kang DS Renovasi 500 Unit Rumah Terdampak Gempa

CALON Bupati (cabup) Bandung nomor 1 Dadang Supriatna adalah sosok yang berpihak kepada masyarakat, terutama wong cilik.

Di antara program dan kebijakan cabup petahana ini, yang dirasakan langsung masyarakat adalah program pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu).

“Alhamdulillah saya telah merenovasi sebanyak 7.506 unit di 2023. Jumlah itu melebihi target semula yang hanya 7000 unit,” ujar Dadang saat menyapa warga Kecamatan Kertasari, Jumat (8/11/2024).

” Ada beberapa ribu unit lagi rutilahu yang tersisa, itu akan kami selesaikan di 2025,” imbuhnya.

Kang DS, biasa disapa, menjelaskan, kunci sukses menyelesaikan persoalan rutilahu di Kabupaten Bandung, adalah fokus dan kolaborasi.

Menurutnya, sejak pertama kali dilantik dirinya fokus merenovasi sedikitnya 7.000 unit rutilahu per tahun dengan alokasi setiap desa mendapat 6 unit rutilahu yang direhab.

Realisasinya, pada tahun 2021 sebanyak 7.437 unit, tahun 2022 sebanyak 7.397 unit, dan tahun 2023 sebanyak 7.506 unit.

Selain itu jelasnya, kunci keberhasilan program perbaikan rutilahu adalah kolaborasi dengan pihak pengusaha, selain alokasi dari APBD Kabupaten Bandung, Provinsi dan APBN.

“Di Kertasari saat ini renovasi rutilahu mencapai 500 unit. Yang juga turut dibantu dari Program BSPS melalui Kang Haji Cucun Ahmad Syamsurijal,” kata Dadang Supriatna di hadapan para tokoh dan warga Kecamatan Kertasari.

Perbaikan rutilahu merupakan salah satu dari 13 program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna pada periode pertama. Kang DS bersama Ali Syakieb akan melanjutkan program tersebut di periode kedua.

Ribuan rumah rusak akibat gempa Kertasari beberapa bulan lalu, menjadi prioritas Kang DS untuk segera diperbaiki. Sebelum cuti untuk kampanye, Kang DS menugaskan tim assesment untuk mendata rumah warga yang rusak agar segera diperbaiki.

Program perbaikan rutilahu dikemas Kang DS melalui program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa). Program perbaikan rutilahu dikolaborasikan dengan kebiasaannya menginap di rumah warga.

Setelah melakukan survei terlebih dahulu, Kang DS biasanya sengaja menginap di rumah warga. Keesokan harinya, rumah warga yang tidak layak huni itu langsung direhab oleh Kang DS.

“Selamat bagi warga penerima manfaat, semoga rumah yang baru direhab bisa lebih nyaman, lebih sehat sehingga kehidupannya pun berkah sejahtera,” ucapnya. (nk)