Wakuncar Terobosan Baru Seni Budaya Di Kuningan

WAKUNCAR Hani ( Waktunya Kuningan Cari Hiburan dan Informasi) yang digelar tiap malam Minggu di Amphiteater Taman Kota Kuningan Jawa Barat, merupakan terobosan baru dibidang seni budaya, menyusul helaran Heman Ka Budak yang digelar di jalan raya Siliwangi setiap Minggu pagi pukul 6-9 wib dalam acara Car Free Day (CFD).

Demikian ujar Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kuningan Dodon Sugiarto, saat diwawancarai disela-sela acara CFD Minggu (3/2/2019). Melalui seni budaya ini menunjukan bahwa pemajuan kebudayaan di Kab Kuningan menunjukan ada gebrakan

“Saya senang jika ada terobosan gerakan seni budaya artinya yang lain ikut peduli memajukan kebudayaan.

Masalah budaya, setelah agama adalah ruh dari semua aktivitas kehidupan manusia. Konsep pagelaran seni budaWakuncar Hani tidak jauh beda dengan “Heman Ka Budak.”, terangnya.

Selain dua event tersebut, diharapkan dua taman yang lain (Taman Cirendang dan Kertawangunan) juga dihidupkan dengan konsep tematik.

Taman Cirendang dikemas untuk pusat hiburan remaja dengan segala macam seninya dan taman Kertawangunan untuk taman ‘kabuhunan’/tradisional untuk para orangtua dan anak dengan seni-seni, busana/pakaian dan kuliner tradisionalnya.
Bilamana hal ini terealisasi, masyarakat punya pilihan untuk mencari hiburan di malam minggu. Hiburan anak muda atau hiburan tradisional dan anak-anak sebagai alternatif,

Lebih jauh Dodon optimis, manakala seni budaya ini dikemas secara apik, kedepan jadi kekuatan pariwisata dan budaya Kab Kuningan.

“Membangun destinasi wisata alam, jelas membutuhkan investasi besar. Itu pun kalau nantinya mampu bersaing, tapi membangun wisata budaya dan religi, tidak akan ada habisnya. Bahkan semakin digali akan semakin luarbiasa”, ucapnya.

Lanjutnya, Aggaran memang selalu jadi kendala, selama 52 episode ini kami selalu merogoh kocek uang dapur alias tomboknisasi. Jauh berbeda dengan Wakuncar Hani karena anggarannya di sediakan dari pemerintah.

“Sebenarnya semua potensi seniman bisa diajak turut ambil bagian menampilkan karya seni dan kreativitasnya manakala pihak pemerintah menyediakan anggaran yang memadai”, pungkasnya. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com