UNTUk mempromosikan dan meningkatkan Sumberdaya Alam (SDA), Aa Umbara Sutisna selaku bjpati Bandung Barat menggadang-gadangkan mengembangkan 12 destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pengembangan wisata ini, merupakan program unggulan Bupati didalam masa jabatanya, Pasalnya, Bandung Barat merupakan daerah potensi yang bisa dikembangkan untuk objek wisata.
Harapanya bupati kedepannya, KBB bisa menjadi tempat wisata yang berkembang. Sehingga, pendapatan asli daerah (PAD) KBB bisa lebih meningkat. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata KBB Nunung, Jumat, (6/9/2019)
Menurutnya, program pengembangan 12 destinasi wisata ini, sekarang sudah bergulir, dari mulai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan masterplan oleh Bapeda, survei lokasi wisata dan yang lainnya.
“tahun ini secara perencanaan, ada 10 skala prioritas destinasi wisata yang akan dikembangkan, diantaranya, Curug Malela, Lembang danau, bukit senyum, sendang geulis Kahuripan, jumhil Cirata, buang Cirata, agro wisata kopi Mekarwangi Sindangkerta, Tangsi Jaya Cikalong, Pasir Keraton dan gunung panenjoan Cicadas Rongga,” jelasnya
Dari 10 destinasi wisata, tahun ini baru Curug Malela yang akan dilakukan penataan oleh Dinas Pariwisata KBB. Untuk penataanya, akan dibuat plaza, jembatan ke batu besar, anjungan Selfi, pendestrian, Selter dan MCK. “Penataan itu, kita akan laksankan sesuai dengan perencanaan, Anggaran penataan wisata Curug Malela, sambung Nunung, merupakan bantuan keuangan (Bankeu) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2019.
“penataan Curug Malela, itu anggaran dari bantuan keuangan APBD Provinsi Jabar sebesar 3 miliar. Untuk destinasi wisata yang lainnya, diperkiraan akan direalisasikan tahun 2020.” Pungkasnya.(tries)
