Untuk kemajuan daerah, Lima langkah Untuk Menyamakan Persepsi Dengan Berbagai Komponen Masyarakat

UNTUK menyamakan persepsi, tiga forum mitra strategis Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) laksanakan rapat koordinasi (rakor) di Kantor Kesbangpol KBB, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Selasa (16/5/2023).

Ketiga mitra strategis Kesbangpol KBB yakni Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sepakat, untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya.

Hadir dalam rakor tersebut, para jajaran pengurus ketiga forum mitra strategis Kesbangpol.

Ketika ditemui media Kepala Kesbangpol KBB, Apung Hadiat Purwoko mengatakan, pada intinya rakor tersebut sebagai langkah Kesbangpol KBB dalam menyamakan persepsi dengan berbagai komponen masyarakat untuk kemajuan daerah.

Diakuinya, peran komponen masyarakat yang termasuk di dalamnya FKUB, FPK dan FKDM sangat besar untuk mewujudkan visi misi Bandung Barat.

“Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tidak bisa menorehkan prestasi tanpa peran dan bantuan berbagai komponen masyarakat. Kesbangpol sebagai mediator komunikasi di dalamnya, berupaya menjalin komunikasi dengan mereka,” jelas Apung.

Lebih kanjut Apung, ketiga forum yang jadi mitra strategis Kesbangpol, berpesan agar turut serta menjaga kondusifitas daerah. Minimal dengan komunitasnya masing-masing,” ucapnya.

Ia juga memberikan tips tersendiri terkait peran ketiga forum ini. Menurutnya ada lima langkah yang harus dijaga agar daerah kondusif yakni senantiasa berkomunikasi, melakukan silaturahmi, membangun komitmen, konsisten dengan komitmen dan ikhlas, tegasnya.

Lima langkah tersebut diimplementasikan insyaalloh, kondusifitas daerah akan terjaga terlebih pada saat ini, bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan agenda penting, yakni Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilukada tahun 2024. Suhu politik menjelang perhelatan demokrasi saat ini, mulai menghangat sehingga tidak menutup kemungkinan masyarakat mudah tersulut emosi. Hal itu, biasanya disebabkan oleh perbedaan pilihan dukungan politik.

“ Saya titipkan pada ketiga forum yang jadi mitra strategis Kesbangpol, agar turut serta menjaga kondusifitas daerah. Minimal dengan komunitasnya masing-masing,” pungkasnya.(trs)