Trayek Ciwidey-Leuwipanjang Harus Dievaluasi

DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung meminta, Dishub Provinsi Jawa Barat secepatnya mengevaluasi trayek Ciwideuy – Leuwi panjang. Pasalnya, L 300 sebagai angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang saat ini banyak menggunakan jalur Tol Soreang – Pasirkoja (Soroja).

“Trayek Ciwidey -Leuwipanjang itu secepatnya harus dievaluasi, karena menyangkut keselamatan dan kelayakan teknis kendaraan,” kata Kasie Angkutan Orang Berbasis Jalan, Abi Basarah, di ruang kerjanya, Senin (18/3/2019) di Soreang.

Menurutnya, perubahan trayek yang menghubungkan antara wilayah Kabupaten dan Kota Bandung merupakan kewenangan Provinsi. Abi menjelaskan, adanya L 300 yang masuk ke jalan tol itu mungkin inisiatif supir karena tujuan semua penumpang langsung ke Terminal Leuwipanjang.

dishub” L 300 atau Colt masuk to, itu inisiatifnya sopir karena tidak ada penumpang yang turun di sekitar Katapang atau Margahayu. Selain itu dengan masuk tol jarak tempuh lebih cepat,” imbuhnya.

Untuk itu harapnya, Provinsi secepatnya mengkaji ijin trayek AKDP tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Perubahan tersebut,akan berpengaruh pada teknis kendaraan dan keselamatan penumpang. Kendaraaan umum saat ini ucapnya, harus memenuhi konsep yang aman, nyaman dan efektif.

Sementara, seorang penumpang yang tenggan dsebut namanya mengaku, khawatir saat naik colt jurusan Ciwidey – Leuwi Panjang yang sekarang banyak melintasi jalur tol soroja.Sebab kondisi angkutan umumnya, apa sudah layak atau tidak. Mengingat kecepatan di jalan tol berbeda, apalagi dengan kapasitas penumpang yang melebihi kuota.

“Kami berharap selaku penumpang kepada pemerintah atau Dinas instansi terkait agar lebih ketat dalam pengawasannya, karena menyangkut keselamatan nyawa manusia,”harapnya. (hen/bas).

dialogpublik.com